BANYUWANGI (RadarJatim.id) — Grand Watu Dodol (GWD) yang terletak di wilayah Utara Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, merupakan salah satu destinasi wisata yang layak dikembangkan. Keberadaannya tidak saja menjadi alaternatif tujuan wisata masyarakat, tetapi diharapkan sekaligus pendulang pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Banyuwangi, Abdul Aziz, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk selalu menjaga kebersihan pantai di GWD dari kotoran yang hanyut dari hutan akibat banjir. Ditambahkan, para pengurus dan anggotanya saling bahu-membahu untuk menjaga kebersihan di pantai GWD, karena di sepanjang area pantai Selat Bali ini terdapat ribuan terumbu karang sebagai kawasan konservasi.
“Di sepanjang pantai, pertumbuhan terumbu karang semakin pesat, terlihat ekosistem dan habitat ikan terus mengalami perkembangan yang signifikan. Tak heran banyak pengunjung datang ke GWD ingin melihat suasana alam bawah laut yang sangat mempesona,” ungkapnya, saat ditemui Kamis (15/8/2024).
Tak hanya itu, beberapa perubahan penataan di kawasan Wisata Konservasi GWD mulai berkembang dan sering dijadikan studi banding atau studi tiru dari sejumlah pemerintah daerah dan beberapa kampus untuk kuliah kerja lapangan (KKL) dan kuliayh kerja nyata (KKN). Daya tarik ini, lanjutnya, perlu diimbangi dengan upaya serius untuk menjaga kebersihan dan pengembangannya. (tyo)