SURABAYA (RadarJatim.id) Sikap Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang dinilai lebih sederhana dan rendah hati begitu sangat disukai masyarakat. Karena pembawaan Prabowo tersebut semakin membuatnya figur yang layak dipilih di Pilpres 2024 mendatang.
Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi menilai Prabowo sangat sukses mempersuasi masyarakat dengan sikapnya yang humble. Sangat jelas membawa dampak positif bagi Prabowo di Pilpres 2024, sebab berpotensi mendapat lebih banyak dukungan masyarakat.
“Perubahan gaya komunikasi Pak Prabowo dari yang dulu berapi-api sekarang jauh lebih soft, lebih humble, dan dianggap cukup untuk mempersuasi kalangan pemilih,” kata Ade.
Selain itu, Prabowo juga mendapat insentif elektoral atas kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Kinerja Prabowo sudah terbukti konkret berhasil dan sukses memperkuat pertahanan dan keamanan Indonesia.
“Adanya insentif elektoral dari kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan yang saya kira juga berpengaruh terhadap citra positif Pak Prabowo,” ucap Ade.
Hal itulah menurut Ade yang membuat elektoral Prabowo sangat tinggi dibanding dua kandidat capres lainnya. Prabowo semakin digdaya dibanding dari Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
“Jadi hal ini yang saya kira sangat positif terhadap pertumbuhan elektoral Pak Prabowo,” pungkasnya.
Diketahui, dalam survei Poltracking Indonesia periode 29 November hingga 5 Desember 2023 Prabowo mendapat elektabilitas sebesar 46,1 persen. Jumlah itu mengalahkan Ganjar yang berada di posisi kedua dengan 27,6 persen dan Anies di posisi ketiga dengan 24,4 persen.
Ketika berpasangan dengan sang cawapres, Prabowo-Gibran Rakabuming Raka mendapat elektabilitas sebesar 45,2 persen. Kemudian Ganjar-Mahfud tetap berada di posisi kedua dengan 27,3 persen dan Anies-Muhaimin berada di posisi ketiga dengan 23,1 persen. (RJ8/RED)