GRESIK (RadarJatim.id) — Majlis Taklim Al Usroh yang ber-home base di Desa Lowayu, Keamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur ikut terpanggil membantu meringankan beban warga terdampak banjir di beberapa wilayah Gresik. Karena itu, dalam pertemuan rutin bulanan, mereka juga menghimpun dana dan barang dari jamaah untuk didistribusikan kepada warga terdampak banjir.
Pembina Majlis Taklim Al Usroh, Ahmad Misbahul Abidin, menuturkan seluruh anggota majlis taklim begitu disampaikan imbauan untuk membantu korban banjir, serentak mereka langsung tergerak. Mereka menghimpun dana dari jamaah, juga barang, di antaranya sembako dan barang lainnya yang dibutuhkan korban banjir.
“Begitu kita umumkan ada saudara kita yang kebanjiran dan anggota majlis mesti ikut membantu, maka mereka langsung memberikan uang. Tidak sedikit yang izin pulang mengambil barang untuk disumbangkan kepada korban banjir,” ujar Misbah, Sabtu ( 24/2/2023).
Seperti diberitakan laman ini, dalam sepekan terakhir, beberapa wilayah di Kabupaten Gresik diterjang banjir. Di antaranya di sejumlah desa di Kecamatan Cerme, Benjeng, Menganti, Driyorejo. Itu terjadi akibat derasnya curah hujan, sehingga beberapa tanggul sungai jebol dan airnya meluber ke area persawahan, tambak, juga perkampungan dan jalan-jalan umum.
Akibat banjir itu, sebagian warga terdampak kini harus tinggal di tenda atau tempat-tempat penampungan sementara yang dinilai aman dari sergapan banjir. Sejumlah bantuan, baik pangan maupun medis, maupun kebutuhan lain berdatangan dari berbagai elemen masyarakat di Gresik.
“Yang dikumpulkan teman-teman jamaah Majlis Taklim Al Usro mungkin tak seberapa nilainya. Namun, kami berharap, semoga yang sedikit ini paling tidak bisa membantu meringankan beban mereka, para korban banjir,” ungkap Misbah seraya menambahkan, para jamaah juga membaca Shalawat Nariyah dengan harapan Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang secepatnya memberikan pertolongannya untuk seluruh warga Gresik, khusunya yang tengah dilanda banjir. (sto)







