BANYUWANGI (RadarJatim.id)–Beberapa hari yang lalu, anak-anak muda kampus yang tergabung dalam sebuah organisasi mahasiswa di berbagai tempat di Jawa Timur, termasuk di Banyuwangi, gencar melakukan aksi penolakan dan mengecam para pelaku black campaign atau kampanye hitam.
Aksi generasi muda agent of change ini mendapat respon positif dari mantan kapten kesebelasan sepak bola Persewangi 2009-2019 Nufan Charis. Nufan sapaan akrabnya sangat tidak setuju jika pemilu 2024 dinodai oleh para pelaku kampanye hitam. Dirinya juga mewaspadai berita hoax yang ditunjang kecanggihan aplikasi digital.
Nufan yang kini turut ambil peran dalam pesta demokrasi sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Banyuwangi dari Partai Demokrat ini, juga sering menyampaikan hal yang sama ketika dirinya turba ke masyarakat. Kepada masyarakat dan para pendukungnya, Nufan sering berpesan hindari propaganda negatif.
“Saya tidak sekedar berkampanye, tapi juga melakukan pendidikan politik. Kepada teman-teman pemuda dan masyarakat yang saya datangi, saya ingatkan betul, tidak usah menjelekkan hingga memfitnah calon lain. Jangan lakukan kampanye hitam. Saya jempol dua kepada para mahasiswa yang menolak keras black campaign,” kata Nufan kepada awak media, Kamis (18/1/2024).
Pemuda domisili Desa Kaligondo Kecamatan Genteng ini, juga menyentil para buzzer di dunia maya. Identitas tak jelas mereka di medsos sering digunakan untuk merusak reputasi seseorang. Hal tersebut sangat disayangkan sekali oleh Nufan. Untuk itu, caleg dapil 6 yang meliputi Kecamatan Genteng, Glenmore, dan Kalibaru ini, menghimbau hati-hati dengan akun tak dikenal.
Sebagai penggemar pemain sepak bola dunia Ronaldo, Nufan kini mendapat julukan CR7 dari para pendukungnya karena dia kebetulan caleg nomor 7. Ia berharap pemilu yang berlangsung pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang, dapat berjalan dengan aman, damai, dan tak ada kecurangan terutama dari pihak penyelenggara pemilu.
“Para penyelenggara pemilu, terutama yang di TPS, saya harap jangan curang dan harus netral. Kami dari Demokrat akan pasang saksi luar dan dalam. Masyarakat luas saya harap hadir di TPS, selain untuk mencoblos, juga menyaksikan saat penghitungan suara,” tandasnya. (hsn)