GRESIK (RadarJatim.id) — Pengurus atau takmir Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik secara resmi membatalkan izin kegiatan Konser Langit: Agar Hidup Penuh Miracle yang akan digelar 30 Juli 2022. Pembatalan izin konser yang akan menghadirkan Ustadz Hanan Attaki sebagai pembicara itu merespon keberatan yang dilayangkan PCNU Lembaga Takmir Masjid (LTM).
Dalam rilis yang diterima RadarJatim.id, Sabtu (9/7/2022), Ketua Takmir Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik, Ahmad Misbahul Abidin, mengungkapkan, sebelumnya pihaknya telah menerima surat keberatan kegiatan tersebut dari PCNU Lembaga Takmir Masjid (LTM) Gresik, nomor: 23/PCLTM-NU/VII/2022, tertanggal 8 Juli 2022.
Berkaitan dengan rencana dakwah pada 30 Juli 2022, Misbah menginformasikan, penyelenggara acara dakwah di MAG yang menghadirkan mubalig muda Hanan Attaki itu adalah Ustadz Affandi dari One Day One Juz Gresik.
’’Informasi awal dari Ustadz Affandi dijelaskan, bahwa materi dakwah Ustadz Hanan Attaki ditujukan untuk kaum milenial dan tidak berisi doktrinasi ideologi dan ajaran yang menyimpang,’’ ujarnya.
Namun, karena adanya respon dari PCNU LTM Gresik yang mengingatkan, bahwa ada dugaan pembicaranya berasal dari eks organisasi terlarang, yakno HTI, pihak yakmir masjid dengan tegas melarang Ustadz Affandi untuk menghadirkan Ustadz Hanan Attaki.
’’Ini sekaligus untuk membuat suasana kondusif di Kabupaten Gresik,’’ pungkasnya.
Seperti diberitakan, poster rencana kegiatan bertajuk Konser Langit: Agar Hidup Penuh Miracle dengan pembicara Hanan Attaki di Masjid Agung Gresik itu telah banyak tersebar di media sosial.
Dalam poster itu juga disebutkan ada kegiatan pelengkap, yakni donor darah, bazar UMKM, dan kesenian Banjari. Untuk mengikutinya ada dana support dakwah sebesar Rp 10.000 dan Rp 20.000 yang akan dibuka pada 15 Juli 2022.
Namun, belakangan agenda tersebut memunculkan penolakan. Salah satunya dari LTM PCNU Gresik. Surat keberatan itu ditujukan langsung kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Surat tersebut ditandatangani Ketua LTM-PCNU Gresik Nasichul Amin dan Sekretaris Luthfi Ansori. Surat itu juga ditembuskan kepada Ketua PCNU Gresik dan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Gresik.
Sementara itu, Affandi selaku penyelenggara kegiatan belum berhasil dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui sambungan telepon hingga Sabtu (9/7/2022) malam, belum direspon. (sto/maz)







