GRESIK (RadarJatim.id) — Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di wilayah Kabupaten Gresik dipastikan bakal diikuti oleh 47 desa di 18 kecamatan. Jadwal pelaksanaannya ditetapkan pada Sabtu, 26 Maret 2022.
Kini, tahapan Pilkades serentak itu telah memasuki pendaftaran bakal calon Kades berupa pengembalian form pendaftaran beserta sejumlah berkas yang harus dilampirkan. Selanjutnya, panitia melakukan penelitian dan verifikasi atas berkas yang masuk, sebelum menetapkan bakal calon Kades yang akan berkontestasi dalam Pilkades.
Salah satu yang tengah melakukan tahapan Pilkades adalah Desa Yosowilangun, Kec. Manyar. Jumat (4//2/2022) meruupakan hari terakhir pengembalian berkas pendaftaran oleh bakal calon Kades. Hingga Jumat sore, sudah 3 bakal calon mengembalikan formulir pendaftaran ke panitia di Balai Desa Yosowilangun. Ketiga bakal calon itu adalah Abdul Rosyid, petahana (incumbent) Iriana Yudhaningsih, dan Abdul Khamid.
Ditemui seusai mendaftar di Balai Desa Yosowilangun, Jumat (4/2/2022), salah satu bakal calon Kades Abdul Khamid, mengungkapkan, ia meneguhkan diri mendaftar karena ingin membenahi kondisi desanya agar lebih optimal dalam mengembangkan peran masyarakat, terutama para kawula muda.
“Kawula muda itulah yang menurut saya masih perlu sentuhan dan peran yang lebih maksimal lagi. Apalagi sekarang era digital yang mau tidak mau butuh peran anak-anak muda,” ujar Abdul Khamid yang asli Yosowilangun.
Karena itu, jika ia terpilih dalam Pilkades Maret mendatang, akan memaksimalkan peran pemudah dalam berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan desa. Bahkan, ia berencana membangun semacam gedung serbaguna yang bisa dijadikan sentra kegiatan para kawula muda.
“Di desa ini ada lahan yang masih kosong dan bisa dibangun gedung serbaguna, khususnya untuk menampung kegiatan anak-anak muda,” tandasnya.
Selain itu, ia juga akan membuka peluang bagi pengembangan UMKM di desa yanag banyak dihuni warga Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) itu. Dikatakan, pengembangan desa Yosowilangun yang ditandai merebaknya komplek perumahan, menjadi lahan subur bagi tumbuhnya UMKM. Karena itu, katanya, UMKM harus diberi ruang untu berkembang.
“Kami akan koordinasi dengan banyak pihak agar UMKM bisa cepat berkembang,” ujarnya, seraya menargetkan 2.500-3.000 suara dari sekitar 7.000 warga yang diperkirakan berpartisipasi dalam Pilkades di Yosowilangun. (maz)







