MOJOKERTO (RadarJatim.id) – Sebelum kuliah di perguruan tinggi, siswa SMA perlu dibekali dengan sejumlah kemampuan. Tidak hanya bekal kemampuan akademik tapi juga mental dan daya juang. SMA Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya secara terprogram telah mempersiapkan hal itu sejak siswa duduk di kelas X.
Salah satunya melalui program Bravery Survival (BS) Gunung. Siswa diajak mendaki Gunung Puthuk Gragal, yang berlokasi di Desa Cembor, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto, Senin dan Selasa lalu.
“Kegiatan Bravery Survival Gunung ini bertujuan untuk menempa kekuatan fisik siswa melalui pendakian. Juga untuk menanamkan nilai-nilai hidup. Salah satu nilai yang diajarkan adalah tentang mentalitas perjuangan,” ujar Ustazah Wulan Agustin, guru SMA SAIM, Sabtu (28/9) siang.
Ditambahkan, bagi siswa kelas X yang masih memiliki perjalanan panjang dalam mempersiapkan studi lanjut dan karier, mental perjuangan sangat relevan. Melalui pengalaman BS Gunung, mereka diajak untuk merenungkan bahwa setiap langkah dalam proses studi mereka, meskipun penuh tantangan, akan lebih bermakna jika dilalui dengan kesadaran akan tujuan yang lebih besar.
Proses berjuang itulah yang nantinya akan memberi mereka kebahagiaan dan kepuasan, bukan hanya saat tujuan akhir tercapai, tetapi dalam setiap usaha yang mereka lakukan sepanjang jalan. Dengan demikian, perjuangan bukan lagi dilihat sebagai beban, melainkan sebagai jalan menuju kebahagiaan yang lebih dalam.
Sementara itu dalam sesi tadabur alam di sela perjalanan mendaki Puthuk Gragal, Ustaz Dimas berpesan: “Bekal penting dalam pendakian adalah kebahagiaan. Dan itu hanya akan didapatkan ketika kalian mampu memaknai setiap jengkal perjalanan.” (rio)