GRESIK (RadarJatim.id) — Suasana penuh khidmat dan menegangkan mewarnai Masjid Refah Islami saat santri kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Refah Islami menjalani Ujian Terbuka Risalah Ilmiah Berbahasa Arab, Rabu (22/1/2025). Ujian sebagai tugas akhir ini menjadi ajang unjuk kemampuan akademik para santri dalam menulis dan mempresentasikan risalah ilmiah dalam Bahasa Arab di hadapan tim penguji.
Lima penguji yang hadir dalam ujian terbuka ini adalah: Mudir Pondok Pesantren (Ponpes) KH Farid Dhofir, Lc, MSi , Ustadz Nashrudin Abdul Khair, Lc, MPdI, Ustadz Nasyiruddin, Lc , Ustadz Humaini Dhofir, Lc, dan Ustadz Miqdar Qur’any, Lc. Secara bergantian, mereka menguji pemahaman santri terhadap materi yang ditulis melalui sesi tanya jawab terkait masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Ustadz Zimam Azzaki, SPd, Kepala MA Refah Islami, berpesan kepada para santri untuk terus meningkatkan kemampuan kualitas diri. “Pengalaman ini akan menjadi cerita berharga untuk keluarga dan juga menjadi amal jariyah yang akan dijadikan contoh bagi adik-adik kelas,” ujarnya.
Salah satu peserta ujian, Sora Leron Ghaly Ramadhan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran ujian yang dijalaninya. “Saya merasa puas dan lega karena telah berhasil menyelesaikan risalah ini dengan totalitas. Presentasi yang berlangsung tadi juga berjalan lancar, dan saya dapat dengan baik menjawab pertanyaan dari para penguji,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya menguji kemampuan akademik para santri, tetapi juga melatih mereka dalam mempertahankan argumen secara ilmiah. Ini merupakan bekal penting bagi mereka dalam melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap, ujian terbuka ini menjadi bukti, bahwa pendidikan pesantren mampu melahirkan generasi yang unggul dalam hal intelektual, kritis, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam,” tandas Kiai Farid Dhofir, Mudir Pondok Pesantren Refah Islami Sukorejo, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur ini. (har)