MAGETAN (RadarJatim.id) – Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SD Isyamiyah Kab. Magetan, Jawa Timur, berlangsung lebih meriah dibanding MPLS pada umumnya. Pasalnya, acara penyambutan siswa baru tersebut berbarengan dengan hari ulang tahun sekolah yang ke-20. Maka rangkaian kegiatan pun dikemas secara menarik dan terpadu. Berlangsung mulai dari Senin hingga Jumat (17-21/7) siang.
“Ada kegiatan in door, antara lain siswa baru diminta untuk menulis nama mereka sendiri dan memperkenalkan di depan siswa yang lainnya. Sedangkan untuk out door, siswa diperkenalkan ruang dan fasillitas sekolah, diajak tour of school,” kata Pinda Astutik, Ketua Panitia kepada RadarJatim.
Dikatakan, kegiatan kali ini meliputi ziarah ke muasis SD Islamiyah, pawai taaruf, bazaar (market day), dan puncaknya pertunjukkan reyog. Harlah sekolah dihadiri oleh Sekretaris Daerah Magetan, Hergunadi, Sekdin Dikpora, Endang dan Pengawas TK SD, Supriyanto, serta pemangku sekolah.
Dalam kesempatan tersebut Hergunadi menyampaikan amanat Bupati Magetan Suprawoto yang berhalangan hadir karena ada acara di luar kota. “Usia 20 tahun merupakan usia semangat-semangatnya, semoga SDI tambah jaya, kian berkembang dan, bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Magetan. Titip anak-anak untuk dididik, karena mereka adalah masa depan, generasi penerus kita kelak,” katanya.
Hergunadi mengatakan bangga terhadap SD Islamiyah Magetan, karena sukses menjaga kepercayaan masyarakat dan menjadi sekolah unggulan di wilayah Magetan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang mencapai ratusan anak.

Sementara itu, Triyono, Kepala SD Islamiyah berharap agar kegiatan tahunan ini mampu memicu semangat tenaga pendidik dan kependidikan untuk melayani masyarakat yang butuh pendidikan yang berkualitas berlandaskan paham Ahlus sunah wal jamaah.
Pesta harlah ini sukses menyedot animo masyarakat sekitar. Tak kurang dari tujuh ratusan warga sekitar memadati sekolah yang berada di area kompleks Pendidikan Nahdlatul Ulama, Jl. MT haryono 9, Magetan.
Dengan mengusung tema, SDI Jaya Bernapaskan Islam Aswaja An-Nahdliyah, rangkaian seluruh acara diakhiri dengan istigasah dan mujahadah. Istigasah dilakukan oleh siswa di halaman sekolah dan mujahadah oleh orang tua murid di masjid sekolah, Kubah Sanga. (rio)