GRESIK (RadarJatim.id) – Dukungan kepada pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Gresik Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (NIAT) terus mengalir. Kali ini Paslon nomor urut 2 ini mendapat dukungan dari para mantan anggota DPRD dari wilayah Gresik Selatan.
Belasan mantan anggota dewan itu berkumpul di rumah Uman, mantan anggota DPRD Gresik dari F-PDI, di Desa Tanjung, Kecamatan Kedamean, Gresik, Kamis (15/10/2020). Hadir juga Ainur Rofiq, Abdul Mujib, Mustofa, serta Riduan, mantan wakil rakyat dari F-PKB. Selain itu, ada pula mantan anggota dewan dari PPP, PAN dan PDIP, serta Partai Demokrat. Tercatat ada 13 orang yang kesemuanya sepakat mendukung Paslon NIAT.
Mereka mendukung Paslon NIAT dengan pertimbanagan, visi-misi calon yang diusung enam partai itu ingin memeratakan pembangunan di seluruh wilayah Gresik, tidak hanya terpusat di perkotaan. Pasangan NIAT juga punya komitmen menuntaskan masalah banjir akibat luapan Kali Lamong yang tiap tahun terjadi.
Selama ini masalah banjir Kali Lamong banyak merugikan masyarakat di berbagai aspek kehidupan. Di antaranya aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga masalah infrastruktur. Namun, selama itu pula, meski kejadian selalu terulang tiap tahun, belum ada penanganan yang tuntas dari pemerintah, baik Pemkab Gresik maupun Pemprov Jatim.
“Paslon Gus Yani-Bu Min merupakan sosok yang diharapkan masyarakat membuat perubahan lima tahun ke depan,” ungkap Sururi yang juga mantan anggota DPRD Gresik ini.
Sururi menyebut, belasan mantan anggota DPRD Gresik itu tergabung dalam kelompok masyarakat gresik selatan (MGS). Semuanya mendukung Paslon NIAT, karena telah berkomitmen membuat perubahan baru di Gresik.
NIAT, katanya, akan merealisasikan harapan masyarakat membangun rumah sakit (RS) di wilayah selatan. Sebab, selama ini banyak warga Gresik yang memilih berobat keluar Gresik, karena belum tersedianya rumah sakit di wilayahnya.
Tentang tenaga kerja, meski banyak industri bercokol di Gresik, masyarakat sekitarnya justru banyak yang pengangguran. Mereka tidak terakomodasi dengan baik. “Pekerjanya malah banyak dari luar Gresik,” tambahnya.
Masalah pertanian juga mendapat porsi khusus dalam program NIAT untuk dibenahi. Selama ini, ketika memasuki musim tanam, banyak petani kesulitan mendapatkan pupuk. Padahal, pabrik produsen pupuk terbesar justru berdiri megah di Gresik.
“Konsep penyelesaian semua persoalan itu sudah disiapkan oleh Gus Yani- Bu Min. Kami mantan-mantan DPRD berupaya untuk memenangkan NIAT dengan suara mutlak di wilayah Selatan,” pungkasnya. (sur/rj2)