SURABAYA (RadarJatim.id) – Situasi pandemi yang belum berakhir dan maraknya berita duka silih berganti mendorong kita untuk ikhtiar dan berpasrah pada Tuhan. PT Pegadaian pun menggelar istighosah dan doa bersama nasional secara luas via daring.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero) Harianto Widodo menyatakan, di tengah pandemi yang memprihatinkan Pegadaian telah berikhtiar membantu meringankan beban masyarakat melalui produk dan layanan. Namun, kini upaya itu belum cukup bila tanpa disertai dukungan melalui doa bersama seperti acara kali ini.
Harapannya, seluruh rakyat Indonesia selalu diberikan kesehatan dan terbebas mala bencana, serta pandemi segera sirna dari bumi pertiwi.
“Hingga saat ini, kami perseroan telah melaksanakan berbagai program sebagai wujud kepedulian untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi, baik dalam bentuk produk maupun layanan. Ikhtiar ini harus disertai rasa bersyukur dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hingga saat ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk berkarya, berkontribusi kepada negeri yang kita cintai,” ucap Harianto, Selasa (20/7/2021).
Seluruh elemen direksi, karyawan dan nasabah diajak untuk mengucap syukur atas berkah kesehatan yang masih diberikan oleh Allah SWT, serta bermunajad untuk kesembuhan rekan-rekan dan keluarga yang sedang sakit, maupun mendoakan rekan-rekan dan keluarga yang telah meninggal dunia.
Acara “Tausiyah dan Doa Istigosah Nasional” digelar secara daring melalui zoom meeting, dan channel youtube Pegadaian.
Pada kesempatan ini, Ketua MUI Pusat, KH. Cholil Nafis menjadi pemberi Tausiyah. Sedangkan Katib Syariah PBNU, KH. Zulfa Mustofa, memimpin jalannya Istigosah Nasional atau doa bersama.
Sementara itu dalam Tausiyahnya, Ketua MUI Pusat KH. Cholil Nafis menyampaikan, bahwa sebagai manusia telah melakukan segala bentuk daya dan upaya untuk memadamkan virus corona. Namun doa adalah kunci untuk menjawab segala keresahan di dalam diri kita, serta membantu meringankan beban kita sebagai manusia.
“Betapa doa itu bisa menolak segalanya. Mungkin kita tidak begitu menghayati karena tidak merasakan, namun kini kita harus coba mulai merasakan dari doa yang kita panjatkan. Kita tidak boleh putus asa, doa kita pasti diterima oleh Allah, dan Allah akan memberikan yang terbaik untuk kepada kita, yang penting kita yakin hanya bertuhan kepada Allah,” ucap KH. Cholil Nafis.
Dengan terselenggaranya acara “Tausiyah dan Istigosah Nasional” ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kita untuk selalu mengucap syukur dan doa sebagai penguat batin, dan berharap pandemi segera berakhir. (Psy)
Doa Bersama Organisasi Keagamaan dan Masyarakat Benjeng Sambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI
GRESIK (RadarJatim.id) – Dalam rangka...