SURABAYA (RadarJatim.id) Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMP Luqman Al Hakim mendapatkan medali emas Internasional yang diselenggarakan oleh I2ASPO (Indonesia International Applied Science Project Olympiad) 2023 yang diselengarakan di Graha ITS Surabaya, 19-22 Desember 2023.
Tim KIR tersebut Davis Ardika Maulana, M. Raffino Putra Riandra, M. Noufal Athillah Dafino, Azzam Dzaky Fairuz, Aimar Al Ghifari, dan Nicholas Edwin Annanta Prayoga menciptakan Everen Helper Stick to Prevent Sexual Threads for Children.
“Alhamdulillah, ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan, mereka mampu meraih prestasi tingkat internasional,” kata Kepala SMP Luqman Al Hakim Trianto Ahmad Muhajir S.PdI, M.PdI di Surabaya.
Dengan prestasi tersebut, kata Muhajir, pihaknya akan berupaya terus mengembangkan karya ilmiah berbasis teknologi agar bisa bersaing dalam kompetisi yang lebih tinggi lagi.
Guru pembimbing Tim KIR SMP Luqman Al Hakim Surabaya, Sugiyanto dan Budi Santoso. Salah satunya, menjelaskan inovasi Everen yang dibuat oleh anak didiknya tersebut, berfungsi agar anak tuna netra bisa bersekolah tidak harus di sekolah khusus tuna netra. Yang lebih khusus mencegah kekerasan seksual dan bullying dikalangan tuna netra.
Alat bantu ini bisa membantu kegiatan sehari hari seperti anak normal pada umumnya. Seperti bernavigasi, bersosialisasi serta mencegah dari gangguan sekitarnya.
“Ide inovasi ini murni dari anak anak kami karena melihat kondisi sosial yang ada di sekitar. Sehingga mereka tergerak untuk menciptakan alat tersebut” jelas Sugiyanto.
Bentuk alat Everen ini berupa tongkat. Dimana tongkat ini dilengkapi dengan beberapa fitur. Fitur tersebut berupa sensor ultrasonik, kamera sebagai pengaman, GPS sebagai alat navigasi, teaser sebagai pengaman, sirine untuk deteksi, dan alat ini sudah dibuat aplikasi yang bisa digunakan lewat smartphone. (RJ/RED)