• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

Pemkab Gresik Diminta Lebih Serius Turunkan Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran

by Radar Jatim
29 Juli 2023
in Pemerintahan
0
Pemkab Gresik Diminta Lebih Serius Turunkan Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran

Hj Lilik Hidayati saat menyampaikan materis sosper kepada warga konstituennya. (Suhartoko)

107
VIEWS

GRESIK (RadarJatim.id) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik diminta lebih serius menurunkan tingkat kemiskinan ektrem di Gresik yang dinilai masih relatif tinggi. Salah satu yng bisa dilakukan adalah memaksimalkan penyerapan tenaga kerja lokal di berbagai sektor industri, sebab tingginya pengangguran juga menjadi penguat indikator tingkat kemiskinan.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Gresik dari PPP, Hj Lilik Hidayati ditemui seusai sosialisasi peraturan perundangan (sosper) dengan puluhan warga Kecamatan Gresik dan Kebomas, Sabtu (29/7/2023). Sosper yang dihelat di rumahnya di Kelurahan Kawisanyar, Kebomas, Gresik, Jawa Timur ini, juga menghadirkan Asisten I Setda Gresik bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Suyono, sebagai narasumber.

“Tadi juga disampaikan Pak Asisten I kalau sudah ada penurunan kemiskinan. Tapi angkanya kan masih tinggi dibanding rata-rata di Jawa Timur. Karena itu, kita minta Pemda lebih serius lagi untuk menanggulangi dan menekan angka kemiskinan ini. Salah satunya, turunkan juga tingkat pengangguran,” ujar Ning Kaji Lilik, sapaan akrabnya.

Saat menyampaikan paparan kepada peserta sosper, tanpa menyampaikan data detil, Suyono mengatakan, Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani, berhasil menurunkan tingkat kemiskinan di Gresik.

Dikatakan, tren kemiskinan di Gresik terus menurun. Tahun 2021, misalnya, tingkat kemiskinan di Kota Santri ini masih 12,42 persen. Angka itu turun menjadi 11,06 persen pada akhir tahun 2022. Diyakini, tren penurunan kemiskinan itu terus berlangsung hingga akhir 2023 mendatang.

Pemkab Gresik, kata Suyono, terus melakukan berbagai upaya agar tingkat kemiskinan terus bisa ditekan. Di antaranya membuka lapangan kerja seluas-luasnya di berbagai sektor. Selain itu, itu juga dilakukan pelatihan-pelatihan kerja untuk menyiapkan sumber daya manusias (SDM) yang siap memasuki dunia kerja. Lebih dari itu, masyarakat juga didorong untuk berwira usaha, sehingga membantu menciptakan lapangan kerja.

Hj Lilik mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Gresik. Namun, dengan posisi masih di 2 digit (11,06%) pada 2022, ia menilai tingkat kemiskinan itu masih cukup tinggi. Karena itu, sekali lagi ia minta Pemkab dengan sejumlah OPD yang berkompeten, lebih serius lagi menurunkan tingkat kemiskinan di Gresik.

Ia menilai ironis, bahwa Gresik yang banyak diserbu industrialisasi, tingkat penganggurannya juga masih cukup tinggi. Menurut dia, antara pengangguran dan kemiskinan memiliki korelasi yang saling mengisi. Artinya, ketika tingkat pengangguran masih tinggi, hal itu berpotensi ikut mendongkrak tingkat kemiskinan.

“Kita masih menyaksikan demo masyarakat yang menuntut agar penyerapan tenaga kerja lokal Gresik lebih diutamakan terjadi di mana-mana. Masak ribuan pabrik atau industri berdiri, tapi warga lokal, terutama yang dekat pabrik masih nganggur. Ini ironis. Padahal, kita juga punya Perda yang mewajibkan pelaku usaha menyerap pekerja minimal 60 persen,” katanya seraya mengingatkan, agar Pemda lebih serius dan merealisasikan Perda yang membuka peluang bagi pekerja lokal Gresik itu.

Sarianto, warga Kelurahan Kawisanyar, Kecamatan Kebomas yang hadir dalam sosper, juga berharap agar perusahaan-perusahaan di Gresik bisa menyerap tenaga kerja lokal secara maksimal. Selain tingkat pengangguran masih relatif tinggi, apalagi saat pandemi Covid-19 berlangsung, banyak pekerja di luar Gresik bekerja di sektor industri di Gresik.

“Terkait permintaan agar pekerja lokal bisa mendapat pekerjaan layak di Kabupaten Gresik, harap diperhatikan, karena saat ini banyak pekerja dari luar daerah,” katanya.

Merespon keluhan tersebut, Hj Lilik memberikan solusi agar warga melapor ke lurah atau kepala desa untuk dicarikan pekerjaan ke perusahaan. DPRD Gresik, katanya, akan ikut mengawal agar penyerapan tenaga kerja lokal bisa maksimal sesuai amanat Perda Ketenagakerjaan. (sto)

Tags: gresikPemkabpengangguranpenurunanTingkat Kemiskinan

Related Posts

Pemkab Sidoarjo Lakukan Seleksi Terbuka Untuk Mengisi 9 JPTP Yang Kosong

Pemkab Sidoarjo Lakukan Seleksi Terbuka Untuk Mengisi 9 JPTP Yang Kosong

by Radar Jatim
2 Desember 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Untuk mengisi...

Pemkab Sidoarjo Apresiasi Inovator Muda Dari SMPN 2 Taman dan SMPN 5 Sidoarjo

Pemkab Sidoarjo Apresiasi Inovator Muda Dari SMPN 2 Taman dan SMPN 5 Sidoarjo

by Radar Jatim
27 November 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Pemkab Sidoarjo...

Teliti Temulawak Jadi Produk Bergizi, Inovasi Siswa Smamdela ini Juara 1 Lomba KTI Se-Kabupaten Gresik

Teliti Temulawak Jadi Produk Bergizi, Inovasi Siswa Smamdela ini Juara 1 Lomba KTI Se-Kabupaten Gresik

by Radar Jatim
15 November 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Tak ada...

Load More
Next Post
Mahasiswa KKN Unair Tingkatkan Nilai Ekonomi Produk Melinjo Kediri

Mahasiswa KKN Unair Tingkatkan Nilai Ekonomi Produk Melinjo Kediri

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In