SIDOARJO (Radarjatim.id) Ada yang istimewa di SD Al Muslim Sidoarjonkali ini. Nampak berjajar dan tertata rapi segala macam kendaraan di halaman sekolah. Beberapa wali murid, siswa, guru, terlihat siap melaksanakan sebuah kegiatan.
Kini bersama Auto 2000, SD Al Muslim sedang menghelat kegiatan peringatan Hari Ozon Internasional melakukan kegiatan uji emisi pada Jumat, 9 September 2022. Dihadiri pula Hendy Surja Setijawan, Service Manager Auto 2000. A.Yani yang juga menyampaikan sambutan serta bertindak sebagai pemateri.
Kegiatan yang dilaksanakan di SD Al Muslim, Jl. Raya Wadungasri 39F, Waru, Sidoarjo mulai pukul 08.00-10.00 dengan melibatkan orang tua siswa dan masyarakat lingkungan sekitar sekolah dapat terlaksana dengan baik.
Hendy Surja Setijawan yang dipanggil Pak Hendy oleh peserta didik SD Al Muslim bukan sekedar menyampaikan materi tentang ozon, keterkaitan gas buang kendaraan dan dampak yang ditimbulkan bagi lingkungan, bagaimana al quran berbicara tentang kerusakan yang terjadi di muka bumi. Namun lebih dari itu, peserta didik juga diajak berpikir kritis dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membangun pengetahuan siswa dan dapat dijadikan bekal dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik juga dikenalkan bagaimana toyota berperan aktif menjaga kelestarian bumi dengan mengeluarkan produk-produk ramah lingkuangan seperti mobil listrik, mobil hybrid, mobil hidrogen, serta bagaimana cara melakukan uji emisi dengan mengamati secara langsung ketika teknisi melakukan uji emisi terhadap mobil toyota yang ada. Hadiah yang dipersiapkan oleh Pak Handy semakin memicu semangat peserta didik untuk mengikuti pemaparannya dengan antusias.
Dalam sambutan Kepala Sekolah yang diwakili oleh Anna Sulisetiawati, M.Pd., selaku waka kurikulum SD Al Muslim menghimbau segenap peserta didik SD Al Muslim khususnya, dan masyarakat pada umumnya untuk senantiasa menerapkan sikap peduli, termasuk peduli terhadap kondisi kendaraan.
“Memang mobil memberikan sumbangan gas buang yang jika tidak diperhatikan akan menyebabkan masalah lingkungan, oleh karena itu sejak dini kita kenalkan kepada peserta didik bagaimana cara mengetahui bahwa gas buangan kendaraan itu berada dalam batas ambang normal atau tidak.” Tutur Anna selepas kegiatan. “ Bukan hanya itu, melalui kegiatan peringatan hari ozon ini diharapkan anak-anak dapat membangun keterampilan berpikir kritis dan peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap masalah-masalah lingkungan yang dapat memicu pelubangan ozon,” imbuh Anna. (Zaimatus Zaifaroh/ Guru SD).