SIDOARJO (RadarJatim.id) — Ribuan siswa SMA Negeri 3 Sidoarjo sejak pagi sudah sangat antusias mengikuti Gelar Bazar Seni Budaya Nusantara, dan Musikalisasi Puisi. Kegiatan tersebut dalam rangka rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, yang diselenggarakan dengan berbagaimacam lomba untuk peserta didiknya.
Waka Kesiswaan Bambang Wahyudi, M.Pd menjelaskan kalau kegiatan hari ini adalah dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 96 tahun 2024, dengan mengadakan kegiatan selama dua hari, mulai tanggal 28 Oktober 2024 telah kita lakukan upacara, yang dilanjutkan dengan beberapa lomba, diantaranya story telling, monolog, pentas seni kebudayaan yang ditampilkan oleh masing-masing kelas.
Ia katakan, untuk hari ini, ada sebanyak 35 kelas menampilkan adat daerah yang sudah ditentukan temanya oleh pihak Provinsi Jawa Timur, dan ditampilkan di stand-stand hingga memenui halaman sekolah. “Mulai dari aksesorisnya, makanannya bahkan ada anak-anak ada yang memakai pakaian adat daerahnya sekalian. Jadi tampilan anak-anak itu mencerminkan budaya-budaya yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Lanjutnya, sedangkan untuk tanggal 29 Oktober 2024 kita lanjutkan dengan Gelar Bazar Kebudayaan dan Musikalisasi Puisi. “Dari seluruh rangkaian kegiatan ini kita harapkan bisa menambah wawasan anak-anak terkait dengan bagaimana kedepannya dalam memperkuat perilaku, dalam bersikap mencerminkan Profil Pelajar Pancasila,” harap Pak Bambang_sapaan akrabnya.
Kepala SMA Negeri 3 Sidoarjo H. Lamiran, S.Pd M.Pd juga menegaskan kalau peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Peringatan Bulan Bahasa ini merupakan momen yang baik untuk membangkitkan anak-anak berpartipasi dalam Bulan Bahasa. Mereka membuat motto dan jargon dari kata-kata yang bijak.
Juga kata-kata yang memotivasi semangat anak-anak, yang merupakan bentuk dari lomba kebahasaan. Disamping itu anak-anak juga ada kegiatan berupa Pentas Seni, Gebyar Karya dan Bazar. Kenapa ini harus dilakukan. Karena di indek pembangunan pemuda, peran para pemuda yang perlu ditingkatkan adalah peran kewirausahaan, untuk pemuda menyongsong Indonesia Emas 2024.
Peran pemuda sangat penting dalam rangka membangun generasi harapan bangsa, selain pelatihan dan peningkatan di bidang seni dan bidang kewirausahaan berupa pameran budaya. “Inilah yang penting,” katanya.
“Dan yang kami lakukan sekarang ini dalam rangka memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengaktualisasi kompetensi yang dimiliki, sebagai generasi pemuda harapan bangsa,” tegas Abah Lamiran_sapaan akrabnya.(mad)