GRESIK (RadarJatim.id) — Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) benar-benar care untuk menjadikan lulusannya memiliki kualifikasi yang mampu memasuki dunia kerja di berbagai sektor industri. Karena itu, selain aspek akademis, UISI juga membekali mahasiswanya dengan sertifikasi keahlian dan magang besertifikasi di perusahaan-perusahaan terkemuka.
Itu semua dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di berbagai sektor industri, termasuk bidang kewirausahaan. Sebagai kampus berbasis korporasi UISI telah menerapkan outcome based education yang memperhatikan semua potensi yang dimiliki para mahasiswanya untuk dikembangkan secara maksimal.
“Kami berharap lulusan UISI mampu berkiprah secara maksimal dan mewarnai berbagai pos penting di dunia industri dan wira-usaha mandiri. Karena itu, kami perkuat mereka dengan sertifikasi keahlian juga magang besertifikasi di berbagai perusahaan mitra kami,” ungkap Rektor UISI, Prof Dr Ing Herman Sasongko, seusai wisuda VI di Hotel Aston Inn Gresik, Sabtu (8/10/2022) lalu.
Maka, tidak mengherankan jika saat wisuda berlangsung, setidaknya 25% lulusan UISI sudah bekerja di sejumlah perusahaan terkemuka. Bahkan sebagian di antaranya sudah bekerja jauh sebelum diwisuda. Ini membuktikan, bahwa UISI memang kampus yang secara konkret mampu mencetak SDM andal yang dibutuhkan dunia kerja.
Wisudawan UISI juga terbukti mengukir prestasi yang membanggakan selama kuliah di kampus ini. Terbukti, 42,2% mereka lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian. Tahun ini sebanyak 97 wisudawan telah bekerja dan berwirausaha di perusahaan terkemuka, baik di tingkat lokal, regional maupun nasional.
Di antara sejumlah perusahaan yang telah menampung lulusan UISI adalah PT Petrokimia Gresik, PT Wilmar Nabati Indonesia, Wom Finance, PT Bina Karya Prima, PT JM Fertilizo, Babarafi Enterprise, dan masih banyak lagi, termasuk di grup Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Dijelaskan, lulusan UISI yang memiliki keahlian khusus dan besertifikasi merupakan modal kuat untuk menembus dunia industri dan berbagai sektor bisnis, termasuk kewirausahaan. Pada gilirannya, lulusan UISI mampu berkiprah dan mewarnai dunia kerja dan tidak menjadi beban pemenuhan sektor ketenagakerjaan di negeri ini
“Dari 391 wisudawan tahun ini, ada sekitar 93 mahasiswa yang sudah besertifikasi keahlian internasional dan BSNP. Program ini disiapkan agar mereka siap terjun di industri yang memang membutuhkan sertifikasi,” papar Herman.
Program yang sudah berjalan dan konsisten dilaksanakan oleh UISI yang berbasis di kota Gresik ini adalah magang besetifikat selama 6 bulan di perusahaan-perusahaan mitra dan sertifikasi keahlian sesuai bidang masing-masing. Dapat dipastikan, lulusan UISI tidak ada yang tanpa memiliki bekal keahlian yang bisa dipergunakan di berbagai sektor industri dan kewirausahaan.
UISI, lanjut Herman, memang selangkah lebih maju dalam pengembangan SDM. Hal ini terbukti, sebelum Mendikbudristek menerbitkan kurikulum Kampus Merdeka, kampus ini sudah menerapkan kepada mahasiswanya. Apabila ada mahasiswa yang melaporkan telah melakukan kerja atau penelitian di suatu bidang usaha, misalnya, kampus akan memberikan apresiasi khusus.
“Kalau ada mahasiswa yang melaporkan sudah bekerja atau penelitian pada perusahaan atau bahkan milik keluarga, maka mahasiswa tersebut diminta membuat laporan. Dan, kalau memenuhi kriteria, maka nilainya sudah setara dengan menjalani beberapa SKS,” tandas Herman.
Wakil Rektor I Bidang Tri Dharma UISI, Prof Dr Fahimah Martak menambahkan, tahun ini jumlah wisudawan UISI sebanyak 391 mahasiswa dari 10 program studi. Ke-10 program studi tersebut adalah: Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Syariah, Informatika, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, Teknik Kimia, Teknologi Agroindustri, Teknik Logistik, dan Manajemen Rekayasa
Sertifikasi Nasional-Internasional
Adapun wisudawan yang lulus dengan mengantongi sertifikasi keahlian, baik yang terstandar secara nasional maupun internasional pada tahun 2022 berjumlah 93 mahasiswa. Berikut rinciannya:
1. Program Studi Akuntansi: 42 mahasiswa – Nasional (Teknisi Akuntansi Yunior, AWP dan MOS).
2. Program Studi Ekonomi Syariah: 12 mahasiswa – Nasional (Associate Wealth Planner/AWP).
3. Program Studi Teknik Kimia: 2 mahasiswa – Nasional (BNSP – Area Kerja Laboratorium dan AWP).
4. Program Studi Teknik Logistik: 10 mahasiswa – Nasional (BNSP – SCM Skema Pengelolaan Gudang, Persediaan dan Produksi).
5. Program Studi Teknologi Industri Pertanian: 1 mahasiswa – Nasional (BNSP – GMP).
6. Program Studi Sistem Informasi: 17 mahasiswa – Internasional (Microsoft Ofiice Specialist/ MOS, Microsoft Azure fundamentals /MCF, dan Lolos Program Digital Talent Scholarship).
7. Program Studi Informatika: 2 mahasiswa -Internasional (Microsoft Azure fundamentals /MCF dan Microsoft Azure fundamentals).
8. Program Studi Desain Komunikasi Visual: 9 mahasiswa – Internasional (Adobe Certified Professional/ACP).
Sedangkan wisudawan yang mengikuti program magang besertifikat sebanyak 56 mahasiswa, meningkat dari tahun sebelumnya yang mendapatkan pengalaman layaknya bekerja sebagai karyawan perusahaan pada umumnya.
Sejumlah perusahaan tempat bekerja dan magang mahasiswa UISI adalah: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Pupuk Indonesia, PT Pegadaian, PT Pelindo, PT PLN, Bank Tabungan Negara (BTN), PT Barata Indonesia, BGR Logistik, PT Pos Indonesia, PT SIER , Pupuk Indonesia Energi, Asuransi Jasindo, PTPN, dan masih banyak lagi. (sto)