GRESIK (RadarJatim.id) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mencatatkan diri sebagai kabupaten pertama di Provinsi Jawa Timur yang menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024. Sebanyak 474 CPNS menerima SK Pengangkatan dalam upacara yang digelar di halaman belakang Kantor Bupati Gresik, Senin (21/4/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani; Wakil Bupati Asluchul Alif, Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala BKPSDM Agung Endro, serta Kepala Bidang Pengadaan dan Pensiun Kantor Regional II BKN Surabaya, Luluk Budijati.
Bupati Yani menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para CPNS yang telah melalui proses seleksi secara transparan dan kompetitif. Ia menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar formalitas administratif, tetapi merupakan amanah besar untuk memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan berintegritas.
“Semoga para ASN ini menjadi energi baru untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan di Kabupaten Gresik. Saya berpesan agar ASN memiliki moral, profesionalitas, dan integritas yang tinggi,” ujarnya.
Bupati Yani juga menekankan, ASN merupakan garda terdepan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berdaya saing. Ia mengajak seluruh CPNS untuk memahami dan menjalankan Astacita serta visi-misi Bupati dan Wakil Bupati dalam membangun Gresik Baru yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
“Saya harap Saudara semua menjadi bagian dari gerakan perubahan. Mari bersama mewujudkan Astacita, mulai dari Gresik Cerdas dan Sehat, hingga Gresik Aman dan Harmonis. Ke depan, Kabupaten Gresik juga akan menjalankan program-program strategis pemerintah pusat, seperti Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan program Makan Bergizi Gratis,” pesannya.
Lebih lanjut, Bupati Yani mengingatkan agar seluruh CPNS memiliki kesabaran dan ketulusan dalam melayani masyarakat.
“Sebagai pelayan publik, Saudara akan dihadapkan pada berbagai dinamika dan ekspektasi. Layani masyarakat dengan penuh kesabaran, ketulusan, dan profesionalisme. Jadikan kepercayaan ini sebagai ladang pengabdian, bukan sekadar rutinitas kerja,” katanya. (sto)