SURABAYA (RadarJatim.id) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian, khususnya komoditas tebu. Langkah konkret dilakukan melalui peluncuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus beri akses pembiayaan lebih bagi petani.
Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi, menyampaikan peluncuran KUR Khusus ini akan memberikan plafon pembiayaan lebih besar dibanding KUR umum. Sehingga akan mampu menjangkau lebih banyak petani.
“Alhamdulillah hari ini persoalan petani yang selama ini dibatas dengan KUR plafon 500 juta, izin melaporkan ini adalah yang pertama kali sejak regulasi KUR Khusus ini diwujudkan,” kata Mahmudi.
Melalui sinergi dengan Himbara dan Bank Jatim, SGN memastikan seluruh elemen ekosistem pertanian dapat berjalan secara terintegrasi. Maka target besar swasembada gula nasional hanya dapat dicapai apabila kesejahteraan petani ikut diperhatikan.
“Swasembada gula hanya bisa dicapai dengan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan ekosistem baru ini, kami optimistis target swasembada gula konsumsi dapat dimajukan dari tahun 2028 menjadi 2027,” lanjutnya.
Dia juga menjelaskan peluncuran perdana KUR Khusus ini dilakukan di sektor tebu oleh PT SGN. Langkah strategis ini didukung penuh oleh Gubernur Khofifah sebagai nerperan penting dalam transformasi sektor gula di Jawa Timur.
“Dan yang pertama kali di tebu di PT. Sinergi Gula Nusantara dan yang melaunching adalah ibu kebanggaan kita semua, Ibu Khofifah Indar Parawansa,” tuturnya. (RJ/RED)