TULUNGAGUNG (RadarJatim.id) — Polsek Kalangbret, Polres Tulungagung memberikan pembinaan kepada puluhan siswa SMPN 4 Kota Tulungagung yang berencana nglurug SMPN I Kauman. Para pelajar kedua SMPN tersebut sebelumnya terdeteksi bakal tawuran dan aparat kepolisian berhasil menggagalkannya.
“Kapolsek Kalangbret bersama Kanit Intel dan Kanit Reskrim pada hari Senin, tanggal 23 September 2024 sekitar pukul 09.00 hingga 12.00 WIB melaksanakan pembinaan di Mako Polsek Kalangbret kepada siswa SMPN 4 Kota Tulungagung. Mereka berencana ngedrop (mendatangi, Red) SMPN 1 Kauman”, ungkap Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Polres Ipda Nanang M, Senin (23/9/2024).
Rencana tawuran kedua SMPN itu sempat terendus oleh jajaran Polsek Kalangbret, Senin pagi. Hal itu menyusul laporan dari guru pembina SMPN 4 Tulungagung yang menyatakan banyak siswanya kelas 8 dan 9 yang tidak masuk sekolah dan diduga akan nglurug ke SMPN 1 Kauman. Polisi yang menerima itu secepatnya melakukan tindakan antisipatif untuk mencegah terjadinya tawuran antarpelajar itu.
“Informasi tersebut didapat dari guru pembina SMPN 4 Kota Tulungagung, dikarenakan banyak siswa kelas 8 dan 9 yang tidak masuk sekolah. Atas adanya informasi tersebut Polsek Kalangbret bergerak cepat melakukan langkah antisipasi dan razia, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” terang Ipda Nanang.
Ia merasa bersyukur rencana tawuran itu tidak terealisasi setelah aparat bertindak cepat melakukan tindakan pencegahan. “Alhamdulillah, rencana para siswa yang akan ngedrop untuk tawuran ke SMPN 1 Kauman dapat digagalkan oleh Polsek Kalangbret,” sambungnya.
Untuk antisipasi agar kejadian tidak terulang kembali, Polsek Kalangbret berkoordinasi dengan pihak SMPN 4 Kota Tulungagung memberikan pembinaan dan pengarahan kepada para siswa. Sealin pembinaan, para siswa juga diharuskan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Para siswa ketika mendapat pembinaan juga didampingi oleh orang tua masing-masing, dengan tujuan agar orang tua siswa ikut serta melakukan imbauan dan pengarahan, serta pengawasan saat siswa di rumah”, tandas Ipda Nanang. (mal)