SIDOARJO (Radar Jatim.id) Kebijakan Kampus Merdeka yang telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan salah satu kebijakan yang akan menjadi modal dasar kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. Kebijakan Kampus Merdeka bertujuan untuk mewujudkan manusia yang berdaya saing; yaitu manusia yang sehat, cerdas, adaptif, kreatif, inovatif, terampil, bermartabat, produktif, dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Dalam tahun 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) 2021 yang ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan memfasilitasi aspirasi, inovasi, dan semangat sivitas akademika kampus di Indonesia merespon dan mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dinamika kehidupan masyarakat yang terjadi.
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dengan Program Sudi (Prodi) Teknik Mesin, merupakan salah satu dari pemenang yang lolos didanai dalam PK-KM 2021 ini. Kegiatan yang dilakukan cukup banyak antara lain adalah Program Teknologi Tepat Guna (TTG). Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Tujuan yang dikehendaki, TTG haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi pada umumnya.
Dalam TTG PK-KM 2021, Prodi Teknik Mesin UMSIDA dengan koordinator penanggungjawab Dr. Prantasi Harmi Tjahjanti,S.Si.,MT, dosen Teknik Mesin sekaligus Pendamping UMKM disabilitas fisik di Sidoarjo dan sebagian di Surabaya, berinisiatif membuat konversi kursi roda manual menjadi kursi roda elektrik untuk wirausaha disabilitas fisik. Berawal dari keprihatinan melihat kursi roda yang dipakai sehari-hari para disabilitas fisik, khususnya ketidaknormalan tangan mereka dalam mengayuh kursi roda manual, sehingga cukup kesulitan dan melelahkan. Dengan dibantu para mahasiswa semester 3 Prodi Teknik Mesin UMSIDA yaitu: Buyung Artha Gumelar, Sayyid Muhammad Alif Al Ghofur, Rakhmad Rudyansyah Kristiadi, dan Anggit Prastio, lewat hibah Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2021, maka bu Tasi, biasa panggilan sehari-hari dosen tersebut, dengan keempat para mahasiswanya, membuat konversi kursi roda manual menjadi kursi roda elektrik. Kursi roda manual yang diperbaiki menjadi kursi roda elektrik adalah milik Ajar Bagus Prianggono (bisa dipanggil Bagus), disabilitas fisik keadaan tangan dan kakinya, yang merupakan wirausaha pembuatan undangan, banner, poster dan lainnya, yang tinggal di Sidoarjo.
Pekerjaan pembuatan kursi roda manual menjadi kursi roda elektrik dimulai dari pembuatan desainnya, perakitan komponen-komponen rakitannya hingga manufaktur pemasangan rakitannya menjadi kursi roda elektrik. “Pembuatan kursi roda manual menjadi kursi roda elektrik, memang tujuannya untuk menumbuhkan semangat kreatif dan inovatif kepada para mahasiswa. Sehingga tidak selalu berfikiran membeli saja, namun juga harus berfikir kreatif untuk dapat menciptakan. Disisi lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah menumbuhkan rasa simpati dan empati kepada masyarakat khususnya masyarakat disabilitas untuk membantu meringankan aktivitas kerja mereka sehari-hari”.
Hari Sabtu, 22 Januari 2022, kursi roda konversi manual ke elektrik telah diserahterimakan ke Bagus, dan nampak Bagus gembira dan puas di wajah Bagus, saat mencoba menjalankan kursi roda elektrik tersebut. Kedepan masih terus dicarikan dana untuk dapat membantu para wirausaha disabilitas fisik untuk mengubah kursi roda manualnya menjadi kursi roda elektrik. Dipersilakan Instansi/Institusi yang terkait, juga semuanya , bila berkenan dan berminat, dapat pesan di kami, bisa japri ke ibu/bunda Prantasi hp/wa: 081336357236.
Selain itu juga Prodi Teknik Mesin UMSIDA membuka kerjasama dengan sekolah-sekolah vokasi di Jawa Timur khususnya, untuk bidang Mesin dan Elektronik dalam rangka workshop TTG pembuatan konversi kursi roda manual menjadi kursi roda elektrik. (aim)
Penulis: Dr. Prantasi Harmi Tjahjanti, S.Si, MT Dosen Teknik Mesin Umsida