BANJARMASIN (RadarJatim.id) – Ada berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan perguruan tinggi di Indonesia. Salah satunya melalui sistem Three-in-One Plus (3in1 plus). Ini sebuah program inovatif yang menggabungkan pendidikan dan pelatihan, sertifikasi, serta penempatan kerja.
“Konsep 3 in1 plus adalah langkah maju yang kita butuhkan untuk meningkatkan kualitas lulusan kita,” tegas Prof. Hary Soegiri, MB, M.Si, dalam orasinya pada acara pengukuhan sebagai guru besar STIE Pancasetia, di kampus Jl. A. Yani KM 5,5, Banjarmasin, Senin (4/3) siang.
Dalam rapat terbuka senat tersebut Prof. Soegiri menjelaskan sistem 3in1 plus sebagai solusi untuk meningkatkan daya serap lulusan perguruan tinggi. Dari hasil penelitiannya yang melibatkan alumni pendidikan tinggi indonesia, dirinya berhasil membuktikan bahwa program terpadu tersebut berdampak positif yang signifikan.
”Tidak hanya secara langsung meningkatkan daya serap lulusan, tetapi juga melalui kepuasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI),” kata orang nomor satu di Insan Doktor Ekonomi Indonesia (IDEI) itu.
Ditambahkan, kerja sama antara perguruan tinggi dan industri sangat penting dalam rangka mempersiapkan lulusan siap menghadapi pasar kerja yang semakin kompetitif. Kolaborasi antara kedua belah pihak adalah kunci keberhasilan dari program 3in1 plus. “Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi tidak hanya melalui inovasi kurikulum, tetapi juga lewat sinergi antara akademisi dan dunia industri,” katanya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, dalam sambutannya mengatakan, bahwa sistem 3in1 plus ini nantinya akan menjadi pendongkrak tenaga kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN). (rio)