GRESIK (radarjatim.id) – Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir, telah menggerus nyaris semua bidang, termasuk skena musik. Panggung-panggung menjadi kosong dan sepi, tanpa performa musisi. Namun, bagaimanapun proses kreatif tidak boleh mati.
Memasuki tahun kedua dalam bermusik, Onomastika memiliki cara lain untuk memeringati hari pertama kali naik panggung pada 29 September 2018, dengan meliris video musik Bukan Pelacur, hasil kolaborasi bersama Sinema Pinggiran.
Lagu ciptaan Rafie Cakradara yang dirilis awal November 2019 tersebut, menarik perhatian Allan Soebakir sebagai Sutradara. Menggandeng Ega Puja Bangsa sebagai pemeran, pengambilan gambar dilakukan di kota Batam, Kepulauan Riau. Setelah Hujan Pertama dan Hening, lagu Bukan Pelacur ini adalah lagu ketiga Onomastika yang memiliki video musik.
Ketika ditanya perihal ketertarikannya untuk memproduksi karya Onomastika, Allan Soebakir mengatakan, Pelacur adalah kata umpatan yang “menghakimi”. Ini biasa dilakukan oleh orang yang merasa suci terhadap orang yang dipandangnya kotor dan penuh dosa.
“Dalam video ini, Ega Puja Bangsa melakukan perfomance, bagaimana seorang waria menikmati pasang surut malamnya. Mungkin ini salah satu cara untuk membalas umpatan tersebut, ya dengan cara seperti waria di video ini, nikmati hidup dan cuma kita sendiri yang tahu cara menikmatinya, persetan dengan cacian karena urusan keyakinan urusan kita sama Tuhan,” jelasnya, Selasa (29/9/2020)
.
Bersama Sinema Pinggiran, Allan Soebakir dikenal sebagai sutradara yang telah membuat ratusan video musik. Lagu-lagu dari musisi besar pun pernah digarap oleh kolektif Sinema Pinggiran, di antaranya Suci Maksimal – Jason Ranti, Negeri Ngeri – Marjinal, Hidup Hanya Sekali – White Shoes & The Couples Company, Nyanyian Pagi – Iksan Skuter, dan masih banyak lagi.
Seperti gagasan yang melatar belakangi Allan Soebakir mengenai keyakinan dalam video musik ini, selama perjalanan bermusiknya, Onomastika tetap konsisten menunjukkan keberadaan dirinya secara sederhana dan berbeda di tempat asalnya, Gresik. Baik melalui lagu-lagu hingga pembawaan dirinya, ia seakan mengajak siapa saja untuk berani menjadi berbeda, meski akan ada saja yang kontra.
Namun hal terpentingnya adalah menikmati dan menerima apa yang dimilikinya. Karena penolakan dari lingkungan terhadap kelompok yang berbeda masih banyak terjadi di sekitar kita; kepada “pekerja malam”, bahkan transpuan salah satunya.
Video musik Bukan Pelacur akan rilis di kanal youtube “Onomastika Musik”, Selasa (29/9/2020) pukul 20.00 WIB. Video Musik ini diharapkan dapat menjadi cermin bagi siapa saja. Sebelumnya, lagu Bukan Pelacur pun menjadi lagu tema film pendek berjudul Salah Melihat Jalan Surga yang diproduksi oleh komunitas Gresik Movie tahun 2019 yang lalu. (rj2/Red)







