SIDOARJO (RadarJatim.id) — Sekitar 1.500 siswa SMK YPM 8 Sidoarjo sangat antusias berebut lima buah tumpeng berisi buah-buahan dan sayuran yang telah disiapkan sejak pagi di halaman sekolah Jl. Raya Sarirogo Sidoarjo.
Kegiatan rebutan buah-buahan dan sayuran itu, merupakan puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah, yang dilaksanakan pada (6/9/2025) pagi.
Usai menikmati rebutan, Amanda Rizky Adistya siswi kelas XII DKV ini mengaku sangat senang dengan kegiatan puncak Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2025 ini.
“Selain mendapatkan berbagai buah-buahan dan sayuran yang bakal dimasak di rumah bersama keluarganya juga karena dia menjadi juara 2 dalam Lomba Da’i (Berpidato),” ungkapnya.
“Pokoknya pada puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, sangat senang dan terharu. Karena dapat banyak berkah, selain mendapatkan buah-buahan dan sayuran juga mendapatkan bingkisan berkat dari sekolah,” katanya.
“Dan yang tak kalah senang karena saya mendapat juara 2 dalam Lomba Da’i kemarin dan hadiahnya diserahkan hari ini,” jelas Amanda.
Sebelumnya, seluruh keluarga besar SMK YPM 8 Sidoarjo ini mengikuti serangkaian kegiatan. Diantaranya lomba Dai, Qori (Baca Al Qur’an) dan beberapa perlombaan lainnya.
Para siswa ini juga mengikuti acara Shalawatan bersama Habib Hadi Assegaf bersama Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr Kisyanto. Sedangkan shalawatan itu juga diiringi Grup Hadrah Ats Tsamaniyah.
Sementara itu suana rebutan, usia doa bersama bak dikomando, para siswa dan siswi mulai lantai dasar sampai lantai lima di sekolah rela turun semua menyerbu tumpeng buah dan sayuran tersebut.
Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr. Kisyanto SM, SE MM mengaku sangat bangga dengan kondisi yang cukup meriah ini. “Kami bersama para siswa bangga dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini. Karena bagaimanpun juga peringatan ini adalah puncak kemerdekaan umat dan puncak kemerdekaan manusia,” katanya.
“Makanya, kita buat anak-anak bisa meluapkan emosinya dengan berbagai positif. Acara didahului membaca shalawat dan mahallul khiyam hingga para siswa berebut gunungan buah-buahan dan sayuran itu,” ujar Abah Kis_sapaan akrabnya.
Lanjutnya, kenapa gunungan dibuat rebutan, karena sejatinya hidup ini berebut berbuat baik dengan memperhatikan teman-temannya atau dengan mengindahkan kepentingan teman-temannya.

“Nah, itulah karakter yang dibahas para guru dalam setiap pembelajaran di kelas. Kami selalu mengajarkan pendidikan karakter,” ungkapnya.
Bagi Kisyanto, dalam puncak Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, ribuan siswa dan siswinya mencari keberkahan di hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW sebagai Rosulullah yang mengajarkan rahmatal lil alamiin.(mad)







