JEMBER (RadarJatim.id) — Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah kembali menggelar roadshow Perguuran Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) Tangguh Pandemi. Kali ini giliran Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Rimur, masih dengan tema yang sama: Peran Mahasiswa dalam Gerakan Optimis Hadapi Pandemi.
Nara sumber roadshow yang digelar Rabu (17/11/2021) lalu itu adalah Budi Santoso, Koordinator Divisi Informasi Komunikasi (Disinfokom) MCCC PP Muhammadiyah dan dr Fitriana Putri, Sekretaris MCCC Universitas Muhammadiyah Jember.
Fitriana Putri menegaskan, Covid-19 meskipun sudah melandai kasusnya, namun belum berakhir. “Bahkan epidemolog meramalkan akan ada gelombang ke-3, di akhir dan awal tahun, maka kita harus bersiap-siap. Dalam sebuah pandemi tidak mungkin kasusnya hilang dalam waktu 1 atau 2 tahun, biasanya lebih. Apalagi yang berkaitan dengan saluran pernapasan,” ujar Fitri.
Dengan kondisi itu, Fitri mengajak para mahasiswa untuk mengambil peran di masyarakat, jangan hanya diam, tidak peduli dengan lingkungan.
“Anda jadi bagian dari Universitas Muhammadiyah, bagian dari Muhammadiyah. Anda harus ambil peran, apa pun perannya, sekecil apa pun perannya,” tandasnya.
Para mahasiswa, lanjut Fitri, bisa menjadi relawan dalam masa pancemi Covid-19 ini. “Mahasiswa itu bisa jadi relawan, mau jadi relawan protokol kesehatan, relawan promosi proventif, relawan perbaikan ekonomi. Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa, asal mau,” tambahnya.
Fitri juga mengungkapkan kondisi kasus Covid-19 yang melandai, membuat warga mulai melupakan protokol kesehatan yang selama ini diterapkan. Pemakaian masker, cuci tangan, jaga jarak sudah mulai longgar.
Oleh karena itu, Fitri menyampaikan ajakan kepada semua peserta yang mengikuti acara tersebut. “Ayo, kita mulai kembali mengencangkan kedisiplinan kita terhadap 5M,” pungkasnya.
Sementara Budi Santosa dalam paparan singkatnya juga melontarkan hal senada. Ia berharap masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan menjelang akhir tahun 2021 ini.
“Betul-betul menuju Desember itu harus lebih mengetatkan semua aspek kehidupan kita,” katanya.
Sementara Sasmiyanto, Dekan Fakultas Kesehatan, mewakili Wakil Rektor III UM Jember dan Rahmawati Husein, mewakili MCCC PP Muhammadiyah dalam sambutan keduanya di awal acara menegaskan, mahasiswa harus menjadi (role model) teladan dalam menerapkan protokol kesehatan. Ia tidak ingin, mahasiswa yang dianggap sebagai kaum intelektual malah tidak mentaati aturan atau protokol kesehatan. (sho)







