SURABAYA (RadarJatim.id) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi tinggi terhadap misi dagang yang digagas Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Lewat Misi dagang mampu membuka peluang kerja sama ekonomi yang jauh lebih besar.
Rudy memyampaikan misi dagang Khofifah tak hanya memperkuat hubungan antarprovinsi, tapi juga menunjukkan visi jangka panjang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sinergi seperti ini sangat dibutuhkan di tengah upaya pemerataan pembangunan.
“Tentu sangat luar biasa ya, mudah-mudahan semakin banyak yang bisa ditingkatkan, tidak hanya sebatas 1 triliun,” kata Rudy Mas’ud.
Dirinya juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan nilai transaksi dagang antardaerah, yang kini telah menembus angka triliunan rupiah. Dia berharap kerja sama tersebut tidak hanya berhenti di angka, tetapi terus berkembang secara kualitas dan kuantitas.
Maka dia menegaskan bahwa kebutuhan Kalimantan Timur terhadap produk-produk asal Jawa Timur sangat tinggi. Ia menyebut banyak sektor yang bisa diintegrasikan lebih luas dengan pasokan dari Jawa Timur.
“Namun lebih jauh daripada itu karena kami banyak sekali membutuhkan produk-produk dari Jatim untuk dikelola di Kaltim,” tambahnya.
Olehnya dia mengajak semua pihak untuk menjaga kesinambungan kerja sama ini agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat. Menurutnya, semangat gotong royong antardaerah adalah kunci untuk menciptakan kemandirian ekonomi nasional.
Misi dagang Jatim-Kalitm mencatat nilai transaksi mencapai Rp1,05 triliun dalam gelaran misi dagang dan investasi di Balikpapan. Dari total transaksi, nilai penjualan dari Jatim sebesar Rp598,95 miliar, pembelian dari Jatim Rp230,09 miliar, dan investasi mencapai Rp224,09 miliar. (RJ/RED)