SURABAYA (RadarJatim.id) – Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya memperkaya kurikulum pendidikannya dengan mengadopsi kurikulum Pearson Edexcel, Inggris (UK). Tujuannya agar siswanya memiliki standar internasional dan untuk memfasilitasi lulusannya yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.
Kerja sama SAIM dengan Pearson Edexcel, Inggris (United Kingdom/UK) tersebut diresmikan dengan memanfaatkan momen momentum hari Kemerdekaan RI. Dilaksanakan seusai upacara bendera di halaman sekolah, Sabtu (17/8). Dengan demikian SAIM menjadi Pearson Edexcel Center dengan center ID 96921.
Seperti diketahui, Pearson Edexcel adalah salah satu perusahaan jasa pendidikan terbesar di Inggris. Menyelenggarakan kualifikasi nasional di Inggris maupun sekolah-sekolah di seluruh dunia yang bergabung dengannya. Kualifikasi adalah suatu pendidikan untuk menguasai beberapa keterampilan tertentu yang kemudian dilanjutkan dengan ujian terstandar untuk membuktikan bahwa peserta didik yang bersangkutan sudah memenuhi kualifikasi tersebut.
“Pearson Edexcel itu penyedia kualifikasi atau kurikulum yang berbasis UK (United Kingdom/Inggris-red). Kualifikasi kami terdiri dari kurikulum, bahan ajar, dan ujian yang semuanya bertaraf internasional. Kami diakui berbagai macam negara di dunia, karena sudah terbukti kualitasnya,” kata Ali Aljufri, Academic Manager Pearson Edexcel.
Ditambahkan, dirinya mengaku gembira berhadapan dengan guru, siswa, dan perwakilan wali murid yang antusias untuk bersama-sama merayakan tonggak penting perjalanan SAIM untuk menjadi Pearson Edexcel Center.
Menurut Ali Aljufri ada satu tema penting dalam dunia pendidikan modern yang ternyata juga sedang diusung oleh SAIM. Yaitu perencanaan jalur karier siswa yang disesuaikan dengan pilihan kurikulum serta dengan karier masa depan.
Dalam pelaksanaannya nanti, kurikulum Pearson Edexcel akan diintegrasikan dengan kurikulum nasional, dan kurikulum khas SAIM, serta nilai-nilai maupun prinsip-prinsip yang dipercayai SAIM, yang semua akan bermuara kepada kepentingan dan kemanfaatan bagi siswa .
Sementara itu Direktur SAIM, Aziz Badiansyah, M.M.Pd, menambahkan bahwa saat ini lembaga sertifikasi dengan kurikulum internasional banyak sekali, misalnya ada Cambridge atau Oxford. Tapi melalui berbagai pertimbangan, akhirnya pihaknya memilih Pearson Edexcel yang dipandang cocok dengan apa yang sudah diterapkan di SAIM selama ini.
“Bukan untuk menggantikan kurikulum yang sudah ada tetapi menambah fitur baru, sehingga siswa yang nanti ingin melanjutkan studi ke luar negeri, sudah terfasilitasi oleh sekolah. Bagi siswa yang ingin tetap belajar di Indonesia ya tetap berjalan seperti biasa,” katanya. (rio)