• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Sabtu, 12 Juli 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Pariwisata

Satu-satunya Kades dari Jatim, Abdul Halim Hadiri ‘First ASEAN Village Network’ di Yogyakarta

by Radar Jatim
26 Juli 2023
in Pariwisata
0
Satu-satunya Kades dari Jatim, Abdul Halim Hadiri ‘First ASEAN Village Network’ di Yogyakarta

Abdul Halim(keempat dari kiri) saat menghadiri Firt AVN di Yogyakarta. (ist)

86
VIEWS

GRESIK (RadarJatim.id) — Program First ASEAN Village Network menjadi tonggak bangkitnya perekonomian dari desa. Menariknya, Abdul Halim, Kepala Desa (Kades) Sekapuk. Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, menjadi satu-satunya Kades di Jatim yang mengahadiri event bergengsi ini.

Abdul Halim, Kades berjenggot dan berambut gondrong ini ditunjuk mewakili Indonesia sebagai Percontohan Desa Wisata di Kancah ASEAN. Ia hadir ke First ASEAN Village Network berama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemkab Gresik Abu Hassan.

“Kalau untuk acara ASEAN ini saya memberikan apresiasi, jadi senang kepala desa berterima kasih yang sebesar-besarnya, terobosan dari pemerintah terkait bagaimana kita bisa head to head lintas negara yang berhubungan dengan sesama desa,” ungkap Kades berjuluk Ki Begawan Setigi ini.

Ya tentu selama ini, lanjut Abdul Halim, banyak tabel-tabel ketika kita ingin lebih maju, ingin memberikan berbagai inovasi, berbagai solusi kebahagiaan pencapaian kepada sahabat desa yang di luar Indonesia itu.

Menurut dia, inilah hal positif yang bisa dirasakan. Diharapkan, monentum itu tidak hanya menjadi event seremonial belaka, tetapi ada output yang secara riil bisa dirasakan oleh masyarakat di desa, bisa dirasakan juga oleh pemerintah desa.

Abdul Halim lalu memaparkan program programnya, yang juga disampaikan masing-masing negara peserta AVN (ASEAN Village Network). Dikatakan, program ke depan paling tidak sesuai dengan locus-nya ke desa wisata dari sisi potensi wisata lintas desa antarnegara, juga berbagi pengalaman, berbagi informasi, dan juga inovasinya.

Lalu juga ada locus desa digital, bagaimana memberikan layanan cepat, bagaimana memberikan layanan yang terbaik di pemerintahan desa mengingat administrasi pertama yaitu yang diterbitkan oleh Pemerintah desa.

“Ini bisa mengedukasi negara-negara lain, desa-desa negara di anggota ASEAN untuk bisa sama menjadi desa digital,” jelasnya.

Abdul  Halim juga menjabarkan program lainnya, yakni  OVOP (One Village One Product). Ini menjadi catatan penting terkait masalah kekuatan ekonomi lokal. Sehingga nanti harapan pemerintah desa ini minimal punya satu produk yang bisa dibanggakan.

“Jadi kami dari desa merasa berterima kasih ada program seperti ini menjadi terobosan baru sebagai penjembatan kita berhubungan antardesa lintas negara,” tegasnya.

Ia menambahkan, Desa Sekapuk memiliki Wisata Setigi (Selo Tirto Giri) dan Agrowisata KPI (Kebun Pak Inggih). Satu desa mampu membangun dan mengelola dua wisata sekaligus.

First AVN (ASEAN Village Network) digelar sesuai dengan visi misi Gubernur DIY, yakni bagaimana pertumbuhan ekonomi didorong dari desa. Oleh karena itu, perlu dukungan penuh dari semua stakeholder.

Hal tersebut mengemuka dalam Welcome Dinner Back To Back ASEAN Collaborative Forum On Localizing 2030 SDG’S In The Village Level, First ASEAN Village Network dan ASEAN Rural Culture Expo In The Frameworks Of ASEAN Identity di Objek Wisata Watu Goyang Mangunan Dlingo Bantul, Senin (24/7/2023) lalu.

Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Dirjen PDP), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) RI, Sugito mengatakan, dalam ‘First ASEAN Village Network dan ASEAN Rural’ tersebut berkumpul untuk membahas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat pedesaan.

Sementra Direktur Utama Bank DIY, Santoso Rohmad mengatakan, jika program yang di-support Bank DIY tidak sebatas di sektor wisata.

“Dalam konteks ini kita bersama-sama dengan pemerintah dalam hal Ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, bahwa desa itu sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. Dimana hal tersebut sesuai dengan visi misi Pak Gubernur bagaimana pertumbuhan ekonomi didorong dari desa,” ujar Santoso Rohmad.

Menurutnya, konsep tersebut sangat bagus dan dikembangkan dengan bekerja sama dengan seluruh desa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Khususnya dengan BUMDes-nya yang terus didorong untuk ada kreativitas dalam rangka meningkatkan kemampuan ekonomi warga, yang salah satunya dari sektor wisata. (sto)

Tags: Abdul HalimFirst ASEAN Village NetworkgreikkadesSekapukYogyakarta

Related Posts

Hadirkan 9 Guru Baru, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Siap Jadi Sekolah Ramah Inklusi

Hadirkan 9 Guru Baru, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Siap Jadi Sekolah Ramah Inklusi

by Radar Jatim
26 Juni 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) – Persiapan menjelang...

Bupati Subandi Minta Sinergi Kades, PPDI dan BPD Harus Ditingkatkan

Bupati Subandi Minta Sinergi Kades, PPDI dan BPD Harus Ditingkatkan

by Radar Jatim
7 Mei 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- Bupati Sidoarjo...

SMA Negeri 2 Sidoarjo Gelar ‘Aksara’ di Yogyakarta

SMA Negeri 2 Sidoarjo Gelar ‘Aksara’ di Yogyakarta

by Radar Jatim
25 April 2025
0

SIDOARJO (RadarJatim.id) -- SMA Negeri...

Load More
Next Post
SDN Larangan Resmikan Perpustakaan Ramah Anak ‘Griya Aksara’

SDN Larangan Resmikan Perpustakaan Ramah Anak ‘Griya Aksara’

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In