SIDOARJO (Radar Jatim.id) – Dalam gelar karya siswa untuk mewujudkan program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). SD Khazanah Ilmu Wage Taman Sidoarjo yang telah menerapkan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), kini membuat terobosan baru, menambah inovasi baru yakni dengan menobatkan Duta P5.
Prosesi penobatannya dilakukan langsung oleh Kepala SD Khazanah Ilmu, Mohamad Roji’i, M.Pd sekaligus bersamaan dengan Exhibition Day, Gelar Karya Siswa yang bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan, pada Sabtu (7/1/2023) tadi pagi di Halaman Yayasan Khazanah Ilmu Wage Sidoarjo.
Menurut Kepala SD Khazanah Ilmu Mohamad Roji’i kalau Duta P5 ini bertugas untuk memberitahukan atau mensosialisasikan program P5 kepada masyarakat yang berkunjung ke sekolah. Bahkan juga menjawab pertanyaan-pertanyaan warga yang saat hadir dalam gelar atau momen tertentu, ya tentunya tentang yang terkait dengan P5. “Minimal setelah mereka paham bisa sharing dengan teman-temannya. Kalau dari teman biasanya akan lebih mudah dipahami,” jelasnya.
Di samping itu, di sekolah ini harus ada anak-anak yang jadi pioneer, yang bisa mengimplementasikan karakter program P5. Utamanya di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. “Karena mereka sebelumnya juga diberikan pembekalan ilmu pemahaman tentang P5. Jadi ada penggemblengan khusus materi dan pelatihan, yang sebelumnya juga dilakukan seleksi dari masing-masing kelas. Mereka yang menjadi Duta P5 ini adalah siswa kelas IV,” terang Pak Roji’i_sapaan akrabnya.
Muhammad Rafif siswa kelas 4 yang terpilih menjadi Duta P5 mengaku senang, karena bisa mendapatkan ilmu tentang P5. Tadi sudah bermanfaat ada bebarapa orang yang bertanya tentang apa itu P5 dan apa manfaatnya. “Alhamdulillah saya sudah bisa menjelaskan, karena saya sudah dibekali ilmunya dari dari sekolah,” katanya.
Senada dengan Muhammad Rafif, yakni Mahira Zahra yang juga senang sekali menjadi Duta P5, bisa menjelaskan dengan teman-temannya dalam kondisi apapun. Tidak harus menunggu waktu belajar di sekolah. “Di tempat keramaian seperti sekarang, maupun kepada teman-teman di sekitar rumah, saya sudah bisa menjelaskan tentang P5,” ungkap siswi kelas 4 ini.
Sementara itu, kegiatan gelar karya siswa ini bertujuan untuk mewadahi kreatifitas anak-anak selama satu semester ini, mereka sudah menjalankan Kurikulum Merdeka. Sebagai perwujudannya hari ini mereka memamerkannya. Juga mendemonstrasikan apa yang sudah dipelajari selama satu semester. “Karena momentumnya bersamaan dengan pembagian raport, sekaligus untuk menghibur orang tua. Makanya juga ada panggung kreasi seni ekstrakurikuler yang kita tampilkan,” katanya.
Lanjutnya, selain panggung kreasi seni anak-anak juga ada bazar dengan harapan orang tua yang hadir juga bisa membeli oleh-oleh dari siswa-siswa sendiri. “Oleh karena itu, proses transaksinya itu bisa mengajari anak-anak belajar berwirausaha. Karena di sekolah kami sudah rutin dilakukan setiap bulannya ada program market day,” pungkas Mohamad Roji’i bersama-sama pengurus Yayasan Khazanah Ilmu, Wage Taman Sidoarjo.(mad)