BATU (RadarJatim.id) — Lima siswa SMA Al-Hikmah Boarding School Batu, Jawa Timur berhasil menciptakan karya inovatif, yakni robot SARMINI (Search and Rescue Mini Robot). Robot ini dirancang khusus untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan korban bencana, terutama di medan yang sulit diakses.
Dilengkapi teknologi canggih, seperti internet of things (IoT) dan berbagai sensor, SARMINI mampu mendeteksi suhu, keberadaan air, dan gas berbahaya, serta mengirimkan visualisasi real time kondisi di lokasi bencana.
“Ide membuat SARMINI muncul setelah kami melihat dampak gempa Cianjur dan bahkan sering mengalami sendiri bencana gempa dan longsor di kota Batu. Kami ingin berkontribusi untuk meminimalisir korban bencana,” ujar Idam, ketua tim sekaligus perancang utama SARMINI, kepada RadarJatim.id, Kamis (12/9/2024).
Rafif, anggota tim yang fokus pada pemprograman robot, menambahkan, tantangan terbesar adalah membuat SARMINI dapat bergerak dengan lincah di medan yang tidak rata dan menghindari rintangan, serta bagaimana agar sinyal robot kami bisa menembus puing-puing bangunan.
“Namun, dengan kerja sama tim yang baik, kami berhasil mengatasi semua kendala tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, Akbar yang bertugas pada bagian mekanik, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan sekolah dan segenap guru atas pencapaian tim.
“Kami tidak hanya diberi kebebasan untuk bereksperimen, tetapi juga mendapatkan dukungan penuh dari guru-guru. Mereka terus mendorong, bahwa ilmu pengetahuan yang kami pelajari di sekolah harus diaplikasikan secara nyata untuk memecahkan masalah sosial,” ujarnya.

Tim robotik SMA Al Hikmah Batu (dari kiri): Rafif, Akbar, Dakes, Idam, dan Evan.
Apresiasi juga datang dari Gatot, perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu. Inovasi SARMINI, katanya, sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan, serta sejalan dengan hasil Rakornas BNPB 2024 tentang inovasi teknologi kebencanaan.
“Robot ini memiliki potensi besar untuk membantu tim SAR dalam melakukan operasi penyelamatan. Kami berharap agar SARMINI segera diimplementasikan untuk tim BPBD di seluruh Indonesia,” kata Gatot.
Hasil kerja keras tim siswa ini membuahkan hasil yang membanggakan. Pada ajang Indonesia International Invention Expo (IIIEX) 2024 di Politeknik Negeri Semarang, SARMINI berhasil meraih medali emas. Tidak berhenti sampai di situ, tim siswa Al Hikmah Boarding School Batu terus mengembangkan SARMINI.
Versi terbaru, yakni SARMINI 2.0, akan dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan seperti port pengisian daya portable dan panel surya. Dengan demikian, SARMINI 2.0 akan lebih mandiri untuk pengisian daya dan dapat beroperasi dalam waktu yang lebih lama. (sul/rj2)