SIDOARJO (RadarJatim.id) — Kegiatan tahunan ketangguhan fisik dan semangat juang, atau yang biasa disebut Backpacker, telah dilaksanakan para siswa SMP Islam Terpadu Insan Kamil, Sekardangan Sidoarjo.
Siswa putra telah melakukan perjalanan ke Gunung Pundak, Claket, Mojokerto Rabu-Kamis, 8-9/11/2023. Sedangkan siswi putri ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Eka Mandiri di Batu, Malang, Selasa, 31/10/2023 lalu.
Tempat tujuan mereka berbeda, karena masing-masing memiliki fokus capaian karakter yang akan dibangun. Siswa putra ke arah kelaki-lakiannya, sedangkan siswi putri sifat keputriannya.
Fathur Rohman, Kepala SMPIT Insan Kamil mengatakan, kalau program Backpacker ini untuk siswa kelas 9, dan kita buat berbeda tujuannya. “Siswa putra lebih ke arah ketangguhan, fisik, dan semangat juang yang tinggi untuk meraih prestasi yang tergambar dalam kegiatan mencapai puncak Gunung Pundak. sedangkan yang putri lebih ke arah sifat keputriannya yaitu membangun empati ke sesama, menjahit, dan kesabaran,” jelas Fathur Rohman, pada Jumat (10/11/2023) siang.
Ia menambahkan bahwa program tersebut sangat efektif membangun karakter, sehingga setiap tahun pasti melaksanakan. Anak-anak kita siapkan terlebih dahulu fisiknya, pengetahuan serta keterampilan yang akan diasah ketika kegiatan dilaksanakan. “Mereka dibimbing oleh pembina yang sudah berpengalaman,” katanya.
Menurutnya, kegiatan Backpacker ke Gunung Pundak, diawali siswa diberikan tantangan untuk mencari kendaraan umum sebagai transportasi ke arah basecamp Gunung Pundak.
Mereka bersama dengan kelompok menuju ke lokasi, harus ontime, tidak melebihi waktu yang ditentukan. Setelah mereka sampai kemudian melakukan cek anggota, kemudian pemanasan sebelum naik ke post 1. Sesampainya di post 1, mereka berlatih keterampilan, survival di darat bersama pelatih yang bekerja sama langsung dengan TNI, yaitu Bapak Badra dan Bapak Rizkita. Selain itu, mereka berlatih kesigapan dan respon cepat.
Selanjutnya mereka memulai mendaki menuju post 3 Puncak Puthuk Siwur untuk bermalam. Pukul 02.30, anak-anak bangun dan melakukan Tahajjud bersama. Setelah itu, perjalanan menuju puncak Gunung Pundak. Di sana melakukan upacara yang dipadu dengan refleksi atas kegiatan yang sudah dilakukan.
Sedangkan kegiatan backpacker putri dimulai dari menaiki Kereta Api dari Stasiun Sidoarjo ke Stasiun Malang. Sesampainya di sana, mereka melobby angkot untuk menuju ke lokasi, ini tantangan yang harus mampu mereka hadapi.
Sesampainya di SLB Eka Mandiri, mereka melakukan kegiatan menghibur anak-anak SLB Eka Mandiri dengan Tari Saman dan puisi. Setelah itu, melakukan bakti sosial dan berlatih keterampilan menjahit yang bekerjasama dengan para pengajar di sekolah tersebut.
Fahrezi mengungkapkan kegiatan naik gunung sangat seru dan menantang, aku sangat senang bisa mengikutinya.
Selain itu, Rahma, perwakilan anak putri juga mengungkapkan hal yang sama, “Aku senang dengan kegiatan tersebut, banyak pelajaran yang diperoleh,” akunya.
“Semoga kegiatan – kegiatan yang bermanfaat tersebut bisa terus dilaksanakan oleh siswa-siswi SMPIT Insan Kamil Sidoarjo,” harapnya.(mad)