SIDOARJO (RadarJatim.id) – Sekitar 750 lebih orang tua siswa/wali murid terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ‘Sukses Menuju Industri dan Perguruan Tinggi Negeri’ (PTN) yang diselenggarakan oleh SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo, pada Sabtu (18/10/2025) pagi di halaman sekolah.
Mereka para orang tua siswa kelas XII dihadirkan untuk diberikan pecerahan, diberikan wawasan setelah anak-anaknya lulus, mereka mau kemana, mau bekerja di industri, mau berwirausaha maupun mau melanjutkan ke perguruan tinggi.
Untuk memberikan wawasan tersebut, Pihak SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo telah menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya, yakni Pengawas SMK dari Dinas Pendidikan Cabang Sidoarjo, Abdul Kholis, S.Pd M.Pd dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo Ainun Amalia, S.Sos.
Kepala SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo Retno Purwosulystiorini, S.Pd M M.Pd menutukan kalau kegiatan tersebut merupakan sosialisasi untuk anak kelas XII, dengan mengambil tema ‘Sukses Menuju Industri dan Perguruan Tinggi Negeri’ sengaja kami agendakan karena untuk membuka wawasan orang tua siswa, kemungkinan setelah anak-anaknya lulus mau kemana.
“Agar nantinya tidak ada ganjalan dari orang tua, artinya kalau mau kerja ya tidak harus di wilayah Sidoarjo. Tetapi supaya terbuka wawasannya agar anaknya mau bekerja keluar kota maupun ke luar negeri. Bila yang ini kuliah supaya bisa memilih kampus yang di luar Sidoarjo,” tuturnya.
Disamping itu kami juga sedikit mengevaluasi hasil TKA (Tes Kemampuan Akademik), yang sudah kami laporkan, ada lima hasil try out dalam bentuk raport lembaran kepada semua wali murid.
“Hasilnya setelah mereka membanca terus menganalisa kedalaman bacaannya, baru menentukan jawabanya. Kalau TKA itu soal-soalnya panjang dan typenya HOTS (Higher Order Thinking Skill), sehingga dibutuhkan analisa, evaluasi dan pemecahan masalah,” jelas Bu Retno_sapaan akrabnya.
Diterangkan pula oleh Abdul Kholis, TKA itu merupakan asesmen nasional yang dirancang untuk mengukur capaian akademik siswa, pada mata pelajaran tertentu secara terstandar dan objektif. “TKA tidak menentukan kelulusan siswa, namun dalam TKA peran orang tua sangat penting sekali, karena peran ini menentukan keberhasilan dari TKA itu sendiri,” terangnya.
Adapun peran orang tua dalam menghadapi TKA antara lain, memberikan motivasi dan dukungan emosional kepada anak untuk meningkatkan percaya diri, dan mengurangi stres.

Menciptakan Lingkungan Belajar yang kondusif dengan menyediakan ruang belajar yang nyaman, tenang, dan bebas gangguan, sehingga anak dapat belajar dengan efektif.
“Juga memantau kemajuan belajar anak, dorong rutinitas belajar yang konsisten, serta menjalin komunikasi dengan guru untuk memahami kebutuhan anak dan mendapatkan informasi tentang TKA yang lebih jelas,” katanya.
Sedangkan Ainun Amalia juga mengajak orang tua agar jangan menghalangi bila anak-anaknya ingin bekerja, baik dalam Sidoarjo sendiri maupun luar kota bahkan ke luar negeri. “Berilah dorongan anak-anak kita motivasi yang kuat, agar lebih bersemangat dalam bekerja. Karena kesuksesan itu pasti melalui proses,” ajaknya. (mad)







