JAKARTA (RadarJatim.id) — Tiga perguruan swasta nasional bidang maritim: Stiamak Barunawati Surabaya, Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti dan Pendidikan Matitim dan Logistik Indonesia (PMLI) Jakarta melakukan kerja sama pelatihan dan penelitian untuk kelancaran arus logistik nasional di beberapa pelabuhan di Indonesia.
“Kami datang untuk membalas kunjungan kerja sama Trisakti untuk Stiamak beberapa hari lalu,” ujar Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (Stiamak) Barunawati Surabaya, Dr Ir Sumarzen Marzuki, MMT saat pertemuan di kampus ITL Trisakti, Jumat (21/1/2022).
Menurut Sumarzen, Stiamak akan menyumbang penelitian dari aktivitas arus logistik di wilayah pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sedangkan Trisakti akan meneliti kegiatan di wilayah Tanjung Priok di Jakarta.
“Kita akan memastikan bahwa arus logistik di beberapa pelabuhan telah mengalami kemajuan. Penelitian bersama akan menyumbang kajian akademik tentang hal-hal yang masih harus dilakukan perbaikan,” kata mantan Direktur Utama PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI) tersebut.
Rektor ITL Trisakti Dr Tjuk Sukardiman menyambut baik kerja sama tersebut. “Ini kerja sama yang bagus. Kita sama-sama memiliki kesamaan di bidang akademik dengan prodi konsentrasi bisnis pelabuhan, logistik dan transportasi,” kata mantan Dirjen Perhubungan Laut tersebut.
Pertemuan para praktisi bisnis maritim tersebut seakan menjadi ajang reuni pejabat pelabuhan, baik dari Pelindo maupun Kementerian Perhubungan. Dari Stiamak Surabaya turut hadir Ketua Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS), Drs Iwan Sabatini, M.Si, Sekretaris Pembina YBBS Taryono Ronggosuwito, anggota pengawas YBBS Bill Yuller, Ir Tunggal Tripinto, DESS, Mudayat, MM, Sudarmanto, MM.
Kahumas dan Marketing Stiamak Barunawati Surabaya Drs Moh. Fail, MAg menambahkan. kedatangan para pimpinan perguruan tinggi dari Surabaya tersebut selain mematangkan rencana penelitian juga akan mengadakan webinar bersama tiga perguruan tinggi: Stiamak Surabaya, ITL Trisakti, dan Universitas Brawijaya Malang dengan operator pelabuhan Pelindo.
“Kami juga akan mengadakan webinar bersama dengan tiga perguruan tinggi dan operator pelabuhan. Temanya seputar SDM, digitalisasi dan kelancaran arus logistik nasional. Webinar dimaksudkan untuk penguatan pengetahuan mahasiswa dan masyarakat terhadap kemajuan sistem pelayanan jasa pelabuhan di tanah air,” jelas mantan wartawan bisnis Jawa Pos Group tersebut.
Pada hari yang sama, Stiamak Surabaya juga melakukan kerja sama dengan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) Jakarta. Kerja sama meliputi bidang pelatihan bisnis pelabuhan.
“PMLI sangat terbuka untuk Stiamak. Mahasiswa Stiamak bisa melakukan pelatihan banyak hal tentang bisnis maritim di sini (PMLI, Red),” kata Direktur Utama PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia, Chiefy Adi Kusmargono usai menandatangani MoU di komplek PMLI di Ciawi, Bogor. (sho)