• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Tetap Konsisten, MUI Gresik Bantah Telah Berdamai dengan Pelaku Penista Agama

by Radar Jatim
16 Juni 2022
in Peristiwa
0
Tetap Konsisten, MUI Gresik Bantah Telah Berdamai dengan Pelaku Penista Agama

Unggahan baru para pelaku dugaan penista agama yang mengklaim bahwa MUI telah berdamai. (Foto: Tangkapan layar YouTube)

153
VIEWS

GRESIK (RadarJatim.id) — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik, Jawa Timur, tetap pada sikap dan rekomendasi yang telah dikeluarkan terkait video viral berisi prosesi pernikahan manusia dengan kambing di Desa Jogodalu, Kec. Benjeng, Gresik, Minggu, 5 Juni 2022 lalu. Lembaga penjaga marwah tegaknya moral itu tak pernah mencabut rekomendasi dan tetap pada sikapnya, bahwa perilaku pernikahan nyeleneh itu sebagai bentuk penistaan terhadap agama.

Penegasan MUI itu disampaikan merespon berita yang beredar dan klaim para “aktor” dalam pernikahan manusia dengan kambing, bahwa MUI telah berdamai dengan mereka. Para pelaku dugaan penistaan agama itu juga melibatkan anggota DPRD Gresik dari Fraksi NasDem, Nur Hudi Didin Ariyanto, pemilik Pesanggrahan Keramat “Ki Ageng”, tempat berlangsungnya pernilahan tak lazim itu.

“Senin lalu (13/6/2022) memang ada yang datang ke kantor MUI dan mempertanyakan penilaian yang dikeluarkan bahwa pernikahan manusia dengan kambing yang di dalamnya menggunakan tata cara Islam adalah bentuk penistaan agama. Tapi MUI tetap pada pernyataan dan rekom itu. Tak pernah berubah,” ujar Sekretaris MUI Gresik Drs H Abdul Munif, MAg, saat dihubungi, Kamis (16/6/2022) malam.

Dikatakan, MUI tetap pada pendirian dan tak pernah mencabut pernyataan sikap serta rekomendasi yang telah dikeluarkan. Karena itu, tidak benar jika ada yang mengatakan bahwa MUI telah berdamai terkait pernikahan manusia dengan kambing itu.

“Mereka maunya nawar agar MUI mau mengoreksi pernyataan sikap dan rekomendasi, tapi kami MUI tetap pada pendirian itu. Dan, Pak Yai (Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq, Red) sudah membantah berita yang katanya MUI telah berdamai dan berubah sikap. Damai apa? Kami tak pernah mengubah sikap dan rekomendasi yang kami buat bersama pimpinan PC NU, Muhammadiyah, juga LDII itu,” tegas Munif.

Sebelumnya, para “aktor” kasus manusia menikah dengan kambing di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik kembali berulah. Mereka mengunggah sebuah video berdurasi 4 menit 47 detik di channel Youtube ‘Sanggar Cipta Alam’ dengan judul Satrio Piningit Bersama Sri Rahayu Berkunjung ke Pamenang-Kediri.

Dalam video terbaru itu, ketiga pelaku yakni Arif Saifullah, Saiful Arif, dan Krisna didampingi tiga perempuan berpakaian adat Jawa itu menganggap kasusnya hanya mis-komunikasi saja.

“Ini semua hanya mis-komunikasi. Kita sudah bertemu dengan MUI Gresik bersama jajarannya, kita sudah berdamai, dinyatakan sudah tidak murtad, dan menyimpang dari agama Islam,” kata Arif Saifullah.

“Bukan berarti saya menggurui atau saya yang paling benar. Apa yang kita tampilkan wujud kambing itu suatu isyarat. Bagaimana kita ini menunjukkan ke publik kalau kambing ini kita ganti ayam, gak mengena materinya. Tujuan kami biar kita bisa membaca simbol simbol di alam semesta ini. Jangan ditelan mentah-mentah,” tambah Arif Saifullah.

Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq menyatakan, pihaknya tetap konsisten dengan sikap dan pandangan keagamaan yang telah disampaikan ke publik beberapa waktu lalu.

“MUI tetap konsisten dengan sikap dan pandangan keagamaan yang sudah disampaikan,” ujarnya, Kamis (16/06/2022)

Kiai Mansoer mengemukakan, yang diklaim ‘damai’ oleh para pelaku ialah kemurtadannya, karena mereka yang terlibat sudah melakukan taubatan nasuha dan meminta maaf kepada masyarakat Gresik dan umat Islam di kantor MUI Gresik, Kamis (9/6)/2022 lalu.

“Karena mereka sudah melakukan taubatan nasuha dan meminta maaf kepada umat Islam, maka mereka dinyatakan tidak murtad lagi,” jelasnya.

Namun, Kiai Mansoer menegaskan, bahwa keputusan damai itu tidak mengubah keputusan MUI Gresik tentang pernyataanb sikap penodaan atau penistaan agama. Dengan demikian, katanya, MUI Gresik masih tetap konsisten dengan sikap dan pandangan keagamaannya sejak awal.

“Keputusan penodaan agama tetap tegak lurus sesuai keputusan awal yang kami sampaikan ke Publik. Karena itu, damai yang diklaim mereka hanya sebatas status murtadnya,” tegas Kiai Mansoer. (sto)

Tags: Bantah BerdamaigresikMUI GresikPenista AgamaPernikahan Manusia-Kambing

Related Posts

Teken MoU, MUI – UNKAFA Gresik Kerja Sama  Pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Teken MoU, MUI – UNKAFA Gresik Kerja Sama Pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

by Radar Jatim
2 Desember 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Majelis Ulama...

Dikukuhkan, MUI Kebomas Siap Maksimalkan Peran ‘Shodiqul Hukumah’ dan ‘Khodimul Ummat’

Dikukuhkan, MUI Kebomas Siap Maksimalkan Peran ‘Shodiqul Hukumah’ dan ‘Khodimul Ummat’

by Radar Jatim
26 November 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Setelah melaksanakan...

MUI Pusat Fatwakan Bumi dan Bangunan Berpenghuni Tak Layak Dikenakan Pajak Berulang, MUI Gresik Dukung Penuh

MUI Pusat Fatwakan Bumi dan Bangunan Berpenghuni Tak Layak Dikenakan Pajak Berulang, MUI Gresik Dukung Penuh

by Radar Jatim
25 November 2025
0

GRESIK (RadarJatim.id) -- Musyawarah Nasional...

Load More
Next Post
Tanamkan Jiwa Nasionalis, SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo Gelar Napak Tilas Pejuang Kemerdekaan

Tanamkan Jiwa Nasionalis, SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo Gelar Napak Tilas Pejuang Kemerdekaan

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In