SIDOARJO (Radar Jatim.id) — Agar generasi milenial sekarang lebih mengenal dan tidak meremehkan keberadaan dalam berliterasi. Puluhan siswa SMK Antartika 2 Sidoarjo diberikan pelatihan menulis, baik mejulis artikel/opini maupun dalam penulisan jurnalistik, juga didorong agar gemar membaca, pada Sabtu (21/1/2023) di Gedung SMART2 CINEMA Jl. Siwalanpanji Buduran Sidoarjo.
Ayu Faidza Azmi, S.Pd sebagai guru pendamping dan Pembina Literasi di SMK Antartika 2 Buduran Sidoarjo mengatakan kalau program ini adalah untuk meningkatkan anak-anak berliterasi dengan baik. Sehingga mereka kami ajaran untuk lebih senang dalam menulis, baik itu menulis artikel/opini juga dalam penulisan berita.
“Jadi, untuk meningkatkan kemampuan berliterasi yang dimiliki, dengan cara mengenalkan terlebih dahulu, baru mereka akan mencintai literasi. Baik dalam menulis ungkapan isi hati (puisi), sebuah artikel/opini, sehingga terciptanya karya-karya yang luar biasa,” kata Ayu Faidza Azmi.
Sebab Literasi menurutnya akan membentuk sikap dan perilaku kritis terhadap maraknya sebuah problematika kehidupan sehari-hari. Baik mulai dari tutur katanya, dan bentuk tulisan- tulisan hingga yang mengandung hoax akan tersikapi dengan bijak pula. “Maka dari itu kami mengundang pemateri, praktisi media yang mumpuni di bidangnya,” jelas Bu Ayu_sapaan akrabnya.

Kepala SMK Antartika 2 Sidoarjo Retno Purwolystiorini SE M MPd menuturkan kalau ketrampilan menulis siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler Jurnalistik ini perlu sekali didorong untuk ditumbuhkan. Salah satunya adalah dengan sering membaca serta mengikuti berbagai macam kegiatan untuk mencari dan menggali sumber berita yang menarik.
Ia tuturkan, dengan hadirnya narasumber pada pelatihan yang diadakan pada hari ini (Sabtu 21/1/2023_red) tentu akan menambah kemampuan dan pemahaman siswa terhadap proses menulis secara berkelanjutan, agar mereka betul-betul mampu dalam berkarya tulis yang bermanfaat bagi orang lain. “Minimal untuk teman-temannya, baik di sekolah maupun di rumahya,” tuturnya.

Usai kegiatan ini tentunya terus akan kami dikembangkan yang lebih intens lagi, dengan harapan bisa meningkatkan minat siswa dalam hal literasi. Sedangkan Untuk menyalurkan hasil karya dalam menulis, siswa sudah ada tempatnya atau wadahnya, yakni di Majalah Sekolah. “Bahkan kami juga sudah menerbitkan karya siswa dalam buku Antologi Puisi yang ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang, serta Geguritan yang ditulis dalam Bahasa Jawa, hingga mereka sudah menghasilkan sebuah novel dan kumpulan cerpen, ” pungkasnya.(mad)