SURABAYA (RadarJatim.id) — Empat dosen STIAMAK Barunawati Surabaya menggelar bedah buku ecara bersamaan, Senin (30/6/2025). Kegiatan tersebut dimaksudkan meningkatkan bobot akademik, khususnya bagi para dosen penulis.
Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Dr Gugus Wijonarko, MM, menyambut baik adanya kegiatan para dosen tersebut. Hal itu sekaligus sebagai motivasi bagi dosen lain dan para mahasiswa untuk mau menulis buku.
“Kegiatan ini meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan juga sosialisasi karya literasi bagi kalangan kampus oleh dosen yang berlatar belakang praktisi dan akademisi,” kata Gugus.
Mereka yang bedah buku masing-masing, Dr Nugroho Dwi Priyohadi, MSc, MH, dengan judul buku: Kinerja Generasi Milenial, Grit, Komunikasi Kepemimpinan Transformasional dan Team Work. Buku ini Mendeskripsikan perubahan setiap periode pertumbuhan angkatan kerja dan fenomena generasi milenial.
“Buku ini juga memperkenalkan kelompok personality growth mindset. Generasi tangguh itu berani menghadapi tantangan, senang belajar hal baru dan memiliki pola pikir pertumbuhan secara terus menerus,” kata Nugroho dalam paparannya di hadapan dosen dan mahasiswa di kampus STIAMAK Barunawati Surabaya, Senin (30/6/2025).
Dosen lain, Drs Soedjono, MM juga menulis buku dengan judul: Intermultimoda Transportasi dan Freight Forwarding. Isinya menegaskan perjalanan logistik dari produsen sampai di konsumen.
“Buku ini mengajarkan bagaimana proses logistik dari produsen sampai ke konsumen. Apa saja yang harus diurus dan bagaimana prosedurnya,” kata Soedjono, mantan pegawai Pelindo III yang memiliki pengalaman puluhan tahun mengurus arus barang di pelabuhan.
Sementara Capt. Meyti Hanna E.K., MM, MMar, membawakan buku berjudul Administrasi Pelayaran Niaga. Menurut Meyti, bukunya mengajarkan tentang bisnis pelayaran, mengenal jenis kapal berikut muatannya, cara kerja pelayanan kapal berikut meng-administrasikan segala hal yang berkaitan dengan bisnis jasa pelayaran.
“Saya sekolah dan kuliah jurusan pelayaran atas arahan orang tua. Setelah lulus saya berlayar. Kehidupan saya di atas kapal. Berkunjung dari pelabuhan satu ke pelabuhan lain baik nasional maupun internasional. Selanjutnya bekerja di kantor dan menjadi dosen,” kata Meyti berceritera tentang pengalamannya.
Berbeda dengan Soedarmanto, SE, MM. Penulis buku Harmonisasi Keuangan Bisnis ini menjelaskan tentang isi bukunya yang memberikan pelajaran tentang pembukuan keuangan, mulai struktur modal, investasi, pendapatan, hasil dan keuntungan.
“Standar penulisan pembukuan keuangan bisnis tidak banyak mengalami perubahan. Tetapi pakem pembukuan keuangan bisnis harus dikuasai,” kata Soedarmanto. (fai)







