BANYUWANGI – Sebuah video seorang ibu rumah tangga di Banyuwangi, tertangkap basah membagikan kerudung dan masker bergambar Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati di hari tenang viral di media sosial. Sontak fenomena ini membuat geger masyarakat.
Informasi dilapangan, rekaman video berdurasi 1 menit 11 detik tersebut terjadi di Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, pada Senin kemarin (7/12/2020). Atau dalam tahapan hari tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 2020.
Penangkap basah dalam video diketahui bernama Totok, warga Desa Blambangan. Sedang ibu rumah tangga yang ditangkap basah adalah MJT. Sambil memegang bungkusan kerudung dan masker bergambar Cabup Cawabup peserta kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi, dalam video MJT tampak meminta maaf.
Totok, selaku penangkap basah, juga menasehati MJT agar melakukan perbuatan yang bisa mencoreng marwah demokrasi.
“Gak usah ngajak – ngajak tonggone, kongkon nyoblos iki dikek i kudung, kudung ini Rp 20 ribu, berapa satu RT saya belikan pribadi, tapi kalau sesudah coblosan,” ucap Totok dalam video.
Dikonfirmasi terpisah, Totok mengakui bahwa pria dalam video viral adalah dirinya. Namun dia menolak untuk menjelaskan detil kronologi kejadian. Dengan alasan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi.
“Oleh tim sudah dilaporkan ke Bawaslu Banyuwangi,” katanya singkat, Selasa (8/12/2020). (*/Tim)