SIDOARJO (RadarJatim.id) Sebuah video pendek yang diduga mengajak untuk tidak memilih salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo di Pilkada Sidoarjo 2020 viral jadi perbincangan. Dalam video singkat itu, beberapa warga dengan lantang meneriakkan ‘Ojo Milih Mudlhor-Subandi’ atau jangan pilih Mudlhor-Subandi.
Selain ajakan beberapa kali jangan memilih Mudlhor-Subandi, dalam video itu juga terlihat mereka dengan kompak mengacungkan tiga jari. Diduga mereka salah satu pendukung kandidat nomer 3, yakni Kelana-Dwi Astutik.
Edi, salah satu warga Kota Sidoarjo mengaku mengetahui video tersebut dari pesan berantai melalui whatsApp. Dalam video singkat itu, selain mereka kompak mengajak tidak memilih Mudhlor-Subandi, juga mengacungkan tiga jari sambil tertawa lepas dan diulang beberapa kali.
“Saya tahunya dari pesan WA. Memang terlihat jelas dari perkataannya jangan pilih Mudlhor-Subandi dengan menggunakan bahasa Jawa,” kata Edi, Selasa (17/11/2020).
Menurutnya, video itu besar kemungkinan dibuat oleh para pendukung Paslon nomer 3. Karena dengan kompak menunjukkan tiga jari sambil mengajak untuk tidak memilih Mudlhor-Subandi yang merupakan paslon nomer urut 2.
“Sebenarnya sah-sah saja mereka mendukung salah satu kandidat. Tapi kalau ajakan tidak memilih seperti dalam video itu menurut saya kurang etis lah. Bisa dipersepsikan lain oleh kubu pendukung calon yang dalam video itu dilarang untuk dipilih,” tambahnya.
Dian, warga lainnya menambahkan berpendapat lain. Video tersebut sah-sah saja kalau ditujukan untuk komunitas atau pendukung paslon yang didukung oleh si pembuat video atau orang yang ada dalam video tersebut.
“Karena tanpa ada ajakan itu, mereka pasti memilih paslon jagoannya sendiri. Ya namanya pendukung, pasti akan memilih jagonya bukan calon yang lain,” katanya. (RJ/Red)
