SIDOARJO (Radarjatim.id) Kabupaten Sidoarjo masuk enam kelompok nominasi Asman Toga (Asuhan Mandiri) pemanfaatan Toga (Taman Obat Keluarga) dan Akupresur Kategori Pedesaaan tingkat Provinsi Jawa Timur 2022. Yakni kelompok Asman Toga Temulawak Desa Singopadu Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH langsung menyambut kehadiran tim penilaian lintas program dan lintas sektor yang diketuai oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Jatim dr. Ninis Herlina Kiranasari, pada (7/7/2022) di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.
dr. Ninis Herlina Kiranasari menyampaikan kedatangannya untuk melakukan verifikasi lapangan. Ia bersama timnya akan melihat langsung pelaksanaan Asman Toga dan Akupresur dimasing-masing kabupaten yang dipilih. “Tahap sebelumnya sudah dipresentasikan, luar biasa dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur, ada 6 kabupaten terpilih, salah satunya Kabupaten Sidoarjo dengan inovasi-inovasi yang sudah dipaparkan kemarin, “sampainya.
Menurutnya, tim penilaian ini terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Jawa Timur. Selain dari Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Seksi Kefarmasian Dinkes Jatim, juga terdapat tim penilaian dari Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jatim, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Tim Penggerak PKK Jatim, UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu serta Sentra Pengembangan, Penerapan dan Pengobatan Tradisional Jawa Timur. “Hari ini tim kami lengkap, inilah yang nantinya akan memverifikasi lapangan, “ katanya.

Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengucapkan terimakasih atas terpilihnya Kabupaten Sidoarjo untuk yang kedua kalinya sebagai nominator tingkat Provinsi Jatim. Semoga hasil verifikasi lapangan di Kabupaten Sidoarjo dapat menghasilkan yang terbaik. “Kami berharap semoga hasil verifikasi lapangan di Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan yang diharapkan bahkan lebih baik dari profil yang sudah disampaikan, “harapnya.
Politisi PKB Sidoarjo ini juga menyampaikan peraturan pemerintah tentang pelayanan kesehatan tradisional, yang telah ditindaklanjuti Kabupaten Sidoarjo dengan kebijakan-kebijakan pelaksanaan pelayanan kesehatan tradisional. Pemkab Sidoarjo juga sudah mendukung dengan anggaran untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan tradisional, pelatihan fasilitator, sosialisasi, pembinaan serta monitoring evaluasi. “Termasuk pembinaan pada kelompok Asuhan Mandiri pemanfaatan Toga dan Akupresur tersebut. Saya berharap, Sidoarjo meraih prestasi yang terbaik, “ harap Ketua DPC PKB Sidoarjo.(mad)







