SIDOARJO (Radarjatim.id) Mendengar ada warganya yang menderita sakit, mengalami kelumpuhan sekeluarga, tepatnya di Desa Kecamatan Tulangan Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH langsung bertindak dengan cepat, mengajak jalarannya, yakni Kepala Dinas Kesehatan dan Camat serta perangkat desa setempat untuk memberikan perhatian khusus terhadap warganya yang sakit.
Adalah, keluarga Ardiono (62) warga Desa Jiken Rt 02 RW 01 Kecamatan Tulangan Sidoarjo dan kedua anaknya Budi Purwanto (32) dan kakak perempuannya mengalami kelumpuhan pada kaki dan tangannya. Budi Purwanto menderita kelumpuhan pada kedua kaki dan tangannya sejak 10 tahun yang lalu sedangkan Ardiono sudah 30 tahun yang lalu.
Keluarga ini sudah berusaha berobat ke RSUD Sidoarjo hingga ke RSUD dr. Soetomo Surabaya namun tidak ditemukan indikasi penyakitnya.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan hari ini (15/7/2022) kami bersama kepala dinas kesehatan, camat Tulangan, dinas sosial dan anggota DPRD Sidoarjo datang memberikan support kepada warga kita yang sedang sakit mengalami kelumpuhan. Dalam satu keluarga ini ada tiga orang yang mengalami kelumpuhan kaki. Bapaknya sudah bertahun-tahun mengalami kelumpuhan dan hanya tidur saja di kamar. “Sedangkan anaknya sejak usia 22 tahun mengalami kelumpuhan tidak bisa berjalan,” Subandi.

Lanjutnya, Insya Allah kami dari pemerintah daerah akan memberikan suatu perhatian kepada keluarga ini. Dengan kondisi seperti ini kesehatannya harus dijaga jangan sampai staminanya mengalami penurunan. Agar stamina tetap terjaga maka mereka harus menjaga kesehatan, pemerintah daerah akan mensuplai vitaminnya. “Untuk kedepannya setiap dua minggu sekali Puskesmas dan bidan setempat akan hadir ke rumah mereka untuk mengecek kesehatan, vitamin dan obatnya, “ tegas mantan anggota Dewan dari PKB ini.
Menurut Ketua DPC PKB Sidoarjo ini, jika dalam koordinasi dengan dokter mereka perlu dibawa ke rumah sakit maka akan kami fasilitasi semua dan biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah daerah. “Yang terpenting dengan kondisi pasien yang kondisinya masih sehat dan makannya masih normal kita akan suport vitamin dan jangan sampai mereka jatuh sakit,” tegasnya..
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman menyampaikan warga ini mengalami kelumpuhan akibat keturunan dari keluarga. Mereka sudah pernah di rawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Secara hasil laboratorium semua kondisi tubuhnya sehat dalam arti tidak ada kelainan di organ tubuhnya. Kelumpuhan ini terjadi akibat keturunan genetik dari keluarga (kongenital degeneratif). “Akan kita meyakinkan kepada keluarga jangan sampai mereka jatuh sakit. Kami akan melakukan pengawasan setiap dua minggu sekali yakni dengan adanya kunjungan bidan untuk memeriksa tensi, gula darah, kolesterol dan yang lainnya,” pungkasnya.(mad)







