GRESIK (RadarJatim.id) — Sebanyak 74 peserta didik yang telah selesai melaksanakan pembelajaran kejar Paket A, B dan C program Jaketku (Kejar Paket Tuntaskan Putus Sekolah) diwisuda secara bersamaan, Senin (12/6/2023).
Kegiatan digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI), dipimpin langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani dan Kepala Dinas Pendidikan S. Hariyanto.
Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani itu berharap, raihan ilmu yang didapat dari tuntasnya Program Jaketku Tahun 2022, bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Menurut dia, ada 4 hal yang perlu ditekankan dalam pendidikan. Keempatnya adalah mendidik diri, membangun karakter, mengatur perilaku, dan menjadikan pribadi yang baik.
“Mudah-mudahan para wisudawan pada sore hari ini membawa perubahan kondisi ekonomi. Program ini menjadi stimulan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam rangka pengentasan kemiskinan,“ tandasnya.
Bupati juga berharap kepada para wisudawan untuk tidak berhenti sampai di sini. Pemerintah akan berupaya mencarikan program untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena semua orang punya hak untuk belajar dan sukses.
“Kita perangi Gresik bebas dari anak putus sekolah. Mudah-mudahan program ini merubah keadaan sosial dan ekonomi di Kabupaten Gresik,“ tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto dalam laporannya menyampaikan, program Jaketku telah dilaksanakan di 1 SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) dan 11 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar). Ini sesuai Peraturan Bupati (Perbup) No. 50 tahun tahun 2022, yang merupakan perubahan Perbup No. 88 Thun 2022.
Dipaparkan, tahun 2022 sebanyak 167 peserta didik telah mengikuti kejar Paket A, Paket B 472, dan Paket C 1.538. Sementara tahun 2023 peserta kejar Paket A sebanyak 54, Paket B 337, dan Paket C 1.179. Yang lulus dan diwisuda tahun 2022-2023, termasuk 4 siswa dari Bawean. Rinciannya, Paket A sebanyak 16, Paket B 26 dan Paket C 32 dengan jumlah keseluruhan 74 peserta didik.
Program Jaketku merupakan inisiasi dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik bersama Dinas Pendidikan, Dinas KBPP, Dinas Kominfo, dan Dinas Sosial Kabupaten Gresik.
“Program ini menyasar anak-anak Gresik yang putus sekolah dengan tujuan agar anak-anak tersebut bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa menyelesaikan pendidikannya yang sempat tertunda,“ ungkap Hariyanto.
Selain itu, lanjut Hariyanto, program Jaketku memberikan kejar paket sesuai dengan tingkat pendidikan terakhirnya yang terputus, hingga proses ujian untuk mendapatkan ijazah.
“Dengan jargon ‘Meretas Ketertinggalan, Menjadi Insan Berilmu, Berdaya dan Sejahtera’, mereka akan menjalani kegiatan belajar di SKB ataupun di PKB secara gratis,“ tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri, di antaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Abu Hassan, Kepala Dinas Sosial Umi Khoiro, Kepala Dinas KBPPPA Titik Ernawati, Kepala Dinas Perpustakaan, Sekretaris Dinas Kominfo Kiki Nuryadi, Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Syifaul Qulub. (sto)







