SIDOARJO (Radarjatim.id) Usai emas atau usia 50 tahun ternyata tidak mengendorkan perempuan-perempuan untuk berkarya tulis. Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini pada 21 April 2022, ada 9 perempuan Sidoarjo berhasil menyajikan sebuah buku Antologi Puisi.
Buku berjudul ‘Untukmu Kartini’ tersebut telah berhasil dilaunching oleh Rumah Budaya R3 (Rika Rahayu Rasmi) Sidoarjo pada (25/4/2022), di sebuah resto tengah Kota Sidoarjo dengan ditandai pembacaan puisi perempuan usia emas, yakni karya-karya unggulannya.
Diantara penulisnya adalah
1. Asri Loly (Ning Surabaya 1989, Aktifis Seni, Omah Budaya R3)
2. Ely Puspitaningrum (Guru SMPN 3 Candi, Penulis Puisi dan Pantun)
3. Endang Kustiati (Guru, Penyair, Pendongeng)
4. Fifin W (Pelukis, Psikolog)
5. Nuri Diaz (Pelukis, Guru TK)
6. Yayuk Manan (Penulis puisi, Pensiunan RRI Surabaya)
7. Suhartatik (Guru, Penulis Puisi)
8. Suhartatik(Guru, Penulis Puisi)
9. Paulina Soesri (Guru SMA, Pelukis).

Dengan pengantar Dr. Netti Lastiningsih, M.Pd Kepala Bidang Mutu Pendidikan Dikbud Sidoarjo. Karya Antologi 9 Perempuan Usia Emas Untukmu Kartini akan menjadi momen penting peringatan Hari Kartini di Kabupaten Sidoarjo. Buku tersebut semakin memperkuat semangat dan aktifitas literasi di Kabupaten Sidoarjo.“Gerakan Budaya Literasi akan terus ditingkatkan dan dikawal berbagai komunitas,” tuturnya.
Sementara itu, Rika Rahayu selaku Ketua Rumah Budaya R3 mengungkapkan, tidaklah mudah bagi 9 perempuan usia emas untuk menulis puisi dalam buku Antologi Puisi Perempuan Usia Emas Untukmu Kartini .”Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya,” kata Rika Rahayu.
Adapun tujuan penerbitan Buku Antologi Puisi kali ini, adalah untuk memacu dan memotivasi Perempuan Usia Emas (50 tahun keatas) berkreasi di bidang seni Sastra. “Puisi bisa memberikan kontribusi karya buku dalam upaya meningkatkan aktifitas literasi. Juga, memberikan gambaran dan pandangan perjuangan Kartini dan hasilnya menyangkut keberadaan perempuan hingga era sekarang. Serta memeriahkan peringatan Hari Kartini tahun 2022,” katanya.(mad)