• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Kamis, 4 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Disebut Kasus HIV Tertinggi di Jatim, Dinkes Surabaya Tegaskan Banyak Warga Luar yang Berobat di Surabaya

by Radar Jatim
19 Januari 2022
in Kesehatan
0
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina (1)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina

71
VIEWS

SURABAYA (Radarjatim.id) Kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Kota Surabaya disebut-sebut yang tertinggi se-Jawa Timur. Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina akhirnya angkat bicara.

Menurutnya, salah satu penyebab utamanya karena banyak warga luar Surabaya yang melakukan pengobatan di Kota Pahlawan ini. “Jadi, banyak warga luar yang berobat ke sini (Surabaya),” kata Nanik di kantor Dinkes Surabaya, Selasa (18/1/2022).  

Menurutnya, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara intensif selalu melakukan sosialisasi dan melakukan skrining. Yakni deteksi dini HIV dan melakukan pendekatan kepada kelompok resiko tertular HIV seperti waria, pekerja sex, IMS (penyakit akibat infeksi yang dapat tertular melalui hubungan seksual), dan pengguna narkoba jarum suntik.

“Lalu pada kelompok rentan tertular HIV, seperti ibu hamil, calon pengantin, pekerja hiburan, ABK (Anak Buah Kapal) dan pekerja pabrik,” ujarnya.

Nanik menjelaskan, pihaknya juga melakukan skrining pada pasien dengan penyakit tertentu yang kemungkinan dapat disertai oleh HIV, seperti pasien IMS, pneumonia, dermatitis kronis, dan diare. Dengan semakin gencarnya melakukan skrining, alhasil pihaknya menemukan banyak temuan kasus.

“Dengan keaktifan kami, akhirnya kasus semakin tinggi terdeteksinya. Pemeriksaan HIV ini ada di 63 puskesmas di Kota Surabaya, 54 rumah sakit, satu klinik berbasis pemerintah, dan satu klinik milik kantor kesehatan pelabuhan (KKP),” jelas dia.

Pada penemuan kasus HIV, ia mengaku sebanyak 323 kasus telah ditemukan sepanjang tahun 2021 kemarin dan saat ini sedang dalam proses pengobatan atau telah mendapat penanganan oleh Pemkot Surabaya. Sebab, penderita dan orang yang tertular HIV tidak menunjukkan gejala apapun.

Pada penyebarannya, virus ini lebih sering menjangkit kelompok heteroseksual dan orientasi seksual antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan untuk usia yang paling banyak terjangkit virus ini adalah usia 25 – 44 tahun.

“Tapi usia paling tinggi adalah usia  25 – 29 tahun, kemudian disusul usia 30 – 32 tahun. Paling banyak terjangkit adalah kaum laki-laki dengan prosentase 73 persen,” ungkap dia.

Sedangkan untuk jenis pekerjaan yang rawan terjangkit virus HIV/AIDS adalah karyawan dengan persentase 46, 2 persen, disusul ibu rumah tangga 18,9 persen, dan wiraswasta 14,6 persen. Lalu pada kelompok seksual tertentu, yakni homoseksual sebanyak 46 persen, heteroseksual 49 persen, dan bisexual 2,3 persen.

“Edukasi dan mencegah itu penting, apalagi pada keluarga karena ibu rumah tangga juga berisiko terpapar virus. Sedangkan untuk kecamatan yang paling banyak penderita HIV/AIDS adalah Kecamatan Sawahan dan Kecamatan Tambaksari, maka kita berusaha melakukan penemuan lebih dini, agar bisa memberikan intervensi dan peluang sembuh akan lebih besar,” ujar dia.

Untuk penanganannya, Nanik menerangkan bahwa  memberikan pengobatan layanan gratis yang diberikan oleh 13 puskesmas dan 10 rumah sakit di Kota Surabaya. Kemudian, pihaknya juga memberikan pendampingan, konseling, dan memberikan home care ke rumah penderita HIV, serta memberikan dukungan.

“Dari kelurahan juga memberikan susu dan permakanan untuk penderita yang tidak mampu. Kita juga selalu memberikan informasi yang komprehensif terhadap pencegahan penularan, yang rutin kita lakukan kepada sekolah, mahasiswa, kelompok pekerja hiburan dan masyarakat luas yang rentan terhadap penyakit ini,” terangnya.

Tak hanya itu saja, pihaknya juga membentuk petugas penjangkau yang menjangkau kelompok-kelompok beresiko dengan melakukan akses pemeriksaan HIV di layanan Dinkes Kota Surabaya. Kemudian melakukan monitoring pemberian pengobatan dengan pemeriksaan secara berkala, serta berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olah Raga serta Pariwisata untuk mendatangi rumah hiburan.

“Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, sampai dengan tahun 2021 lalu adalah penurunan signifikan dibanding tahun 2018 yang paling tinggi. Maka skrining terus kami lakukan dan Kota Surabaya juga memiliki Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) yang aktif pada 31 kecamatan,” pungkasnya (PSY/RED)

Tags: Dinkes SurabayaHIVNanik SukristinaPemkot Surabaya

Related Posts

Komisi A DPRD Surabaya Minta Pemkot Tindak Tegas Pegawai yang Melanggar

Komisi A DPRD Surabaya Minta Pemkot Tindak Tegas Pegawai yang Melanggar

by Radar Jatim
2 Desember 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) Komisi A DPRD...

Kisah Pilu Sejoli Lansia yang Harus Terpisah Setelah Tak Tersentuh Perhatian Pemkot Surabaya

Kisah Pilu Sejoli Lansia yang Harus Terpisah Setelah Tak Tersentuh Perhatian Pemkot Surabaya

by Radar Jatim
25 September 2025
0

KEDIRI (RadarJatim.id) -- Rumah Kemanusiaan...

Sidak PHK Sepihak dan Gaji Tak Dibayarkan, Armuji Diwaduli Korban Jika Pesangon Hanya Rp 230 Ribu Per Bulan

Sidak PHK Sepihak dan Gaji Tak Dibayarkan, Armuji Diwaduli Korban Jika Pesangon Hanya Rp 230 Ribu Per Bulan

by Radar Jatim
15 September 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) Wakil Walikota Surabaya...

Load More
Next Post
Erick Thohir

Eks Pimpinan KPK Nilai Erick Thohir Lebih Konstruktif Dibanding Pendahulu

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In