GRESIK (RadarJatim.id) — Santri merupakan tonggak bagi Kabupaten Gresik. Ini selaras dengan julukan Gresik sebagai Kota Santri yang sudah melekat sejak lama.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam Halal Bihalal dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBAL) Qomaruddin koordinator cabang (Korcab) Bawean, Kamis (2/6/2022).
Kegiatan yang diadakan di Pendopo Kecamatan Tambak ini juga merupakan kegiatan pembuka rangkaian kunjungan kerja Wabup di Pulau Bawean. Hadir dalam acara ini, di antaranya Asisten 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Abu Hassan, Camat Tambak Subhan beserta jajaran Muspika Tambak, Ketua Umum IKBAL Qomaruddin Muhammad Syamsud Dhuha, serta segenap alumni dan santri Qomaruddin yang ada di Bawean.
Dalam kesempatan ini, Wabup mengaku sangat terkesan dengan kegiatan halal bihalal dan pengukuhan IKBAL di Kecamatan Tambak. Hal ini lantaran tingginya antusias peserta mengikuti kegiatan hingga memenuhi pendopo dan tempat yang disediakan panitia.
“Saya ucapkan selamat kepada adik-adik sekalian yang sudah dilantik hari ini. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat dan mewarnai kehidupan masyarakat Bawean yang sangat santri. Dan juga saya menitip pesan kepada kepada pak Kyai di Bawean untuk membimbing adik-adik semua untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bawean,” ujar Bu Min, sapaan akrab Aminatun Habibah.
Disamping itu, Wabup juga menyinggung kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXX tingkat Kabupaten Gresik yang saat ini tengah berlangsung di Pulau Bawean. Diceritakan, bahwa sejak awal dilantik, dirinya bersama Pak Bupati menginginkan agar pulau Bawean bisa dikenal dan dikunjungi oleh masyarakat Gresik. Maka, tercetuslah ide pelaksanaan MTQ yang akhirnya terwujud saat ini.
“Begitu dilantik, yang Pak Bupati dan saya pikirkan adalah bagaimana Pulau Bawean ini bisa dikunjungi oleh masyarakat Gresik, bagaimana pun caranya. Maka kemarin kami memberangkatkan kafilah sampai dua hari, dengan jumlah lebih dari seribu orang,” terang Wabup.
Ketua IKBAL Korcam Bawean Himmatusy Syarifah dalam sambutannya mengungkapkan harapannya ke depan, bahwa sebagai alumni untuk bisa membuat suatu kegiatan yang bisa mempererat silatutahmi, menunjukkan kebesaran dan kekuatan sebagai santri Qomaruddin.
“Kita tunjukkan bahwa inilah santri Qomaruddin yang sebenarnya. Kita mampu mengamalkan ilmu kita di masyarakat. Menunjukkan kepada masyarakat Bawean bahwa santri Qomaruddin adalah santri yang tangguh dan militan serta memberikan manfaat besar kepada masyarakat,” ujarnya.
Alumni SMA Assaadah lulusan tahun 1998 ini juga mengajak rekan rekan alumni untuk bersama-sama aktif dalam semua kegiatan dan turut serta mengemban amanat membawa nama harum Qomaruddin. (sto)







