GRESIK (RadarJatim.id) — Kali pertama di Jawa Timur (Jatim, Rumah Vokasi secara resmi berdiri di Gresik, tepatnya di Jl. Panglima Sudirman, Kecamatan Gresik. Sarana untuk menggembleng siswa SMK se-Kabupaten Gresik ini diresmikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (24/6/2022).
Pendirian Rumah Vokasi diinisiasi secara kolaboratif oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Gresik, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gresik.
Rumah Vokasi yang diproyeksikan untuk pelajar SMK di Kota Industri dan Kota Santri, Gresik ini akan difungsikan untuk meningkatkan kompetensi di sektor tenaga kerja. Selain itu, juga untuk menciptakan enterpreneurship bagi lulusan SMA, SMK maupun perguruan tinggi.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap, Rumah Vokasi nantinya menjadi pelatihan dan pendidikan bagi siswa SMK. Pelatihan dan pendidikan yang ia maksudkan, disesuaikan kebutuhan industri. Dengan demikian, pelatihannya harus lebih spesifik untuk menyiapkan tenaga kerja terampil bagi dunia kerja.
“Dan, rumah vokasi yang berdiri di Kabupaten Gresik ini bisa menjadi percontohan di Jawa Timur. Ini yang pertama kali berdiri di Jawa Timur,” ujarnya, Jumat (24/6/2022).
Tanpa menyebut angka, Khofifah mengklaim, jumlah pengangguran terbuka lulusan SMK semakin menurun. “Saat ini, pengangguran terbuka lulusan SMK hanya satu digit,” katanya.
Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, adanya Rumah Vokasi ini bisa mengatasi pengangguran. Di Gresik, katanya, tingkat pengangguran masih tinggi.
“Rumah vokasi bisa jadi solusinya, mengingat para lulusan SMA, SMK maupun perguruan tinggi skill dan kompetensinya akan ditingkatkan melalui pelatihan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Kadin Gresik Choirul Rizal mengatakan, Rumah Vokasi yang baru beroperasi ini juga dijadikan kantor bersama yang siap menciptakan tenaga kerja siap pakai sekaligus berjiwa enterpreneurship.
“Rumah bersama yang siap menekan pengangguran melalui pelatihan dan keterampilan kerja,” ujar Rizal.
Kehadiran Gubernur Khofifah untuk meresmikan rumah vokasi disambut oleh sejumlah siswa kelas Industri SMK PGRI Gresik. Mereka adalah siswa kelas Indospring angkatan kedelapan. Mereka didampingi Kepala SMK PGRI Gresik Arief Susanto.
Seperti diberitakan, SMK PGRI Gresik berkolaborasi dengan PT Indospring Tbk. Mereka membuka kelas Indospring. Tahun ini, memasuki angkatan kedelapan. Sebanyak 24 dari 250 siswa yang mendaftar lolos seleksi. Mereka adalah siswa yang baru naik kelas XI. Selama setahun mereka digebleng untuk menyesuaikan kebutuhan industri pegas itu.
Selama 6 bulan, menjalani materi di sekolah dengan pengajar diambilkan antara lain manajemen Indospring. Sedangkan, enam bulan berikutnya mereka magang di perusahaan. Ketika lulus, mereka menjadi prioritas utama untuk direkrut sebagai pegawai perusahaan pegas berlokasi di Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik itu.
“Jadi kami membantu untuk mengembangkan SDM masyarakat Gresik melalui kelas Indospring ini,” kata Industrial Relation Manager PT Indospring Tbk, Dias Pipit Chusairy. (sto)







