SIDOARJO (Radarjatim.id) Kumandang shalawat menggema di penjuru halaman SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo. Alunan Sholawat Jibril yang dilantunkan Kepala SMK YPM 8 Sariroga Dr. Kisyanto SM, SE, MM yang diikuti langsung oleh ribuan siswanya. Membuat suasana menggema penuh keharuan, karena sekaligus dilakukan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan Malang.
Shalawat dan doa bersama, yang dilaksanakan pada Kamis (6/10/2022) tadi pagi dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW dan tausiyah yang diisi KH Mahfud Sidiq salah satu pendiri YPM Sidoarjo, yang menceritakan tentang perilaku Nabi Muhammad yang lemah lembut dalam berperilaku sehari-harinya.
Kepala SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo Kisyanto mengatakan kalau kegiatan hari ini merupakan puncak acara, karena sebelumnya juga ada lomba-lomba antar kelas. Kegiatan hari ini kita kemas jadi satu, YPM 8 bershalawat sekaligus menyadarkan kepada anak-anak atas tragedi di Kanjuruhan Malang. “Anak-anak kita ajarkan mencontoh perilaku Rosululloh. Harus berbagi kasih sayang, salah satu bentuknya yang kita lakukan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan Malang,” kata Kisyanto.
Kegiatan ini juga sebuah nilai penanaman karakter, yang nanti pada saatnya, dimana saja berada hatus tetap menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama. “Jadi moment ini disamping kita bershalawat, juga mendoakan almarhum-almarhumah korban tragedi Kanjuruhan. Kami prihatin yang sangat mendalam terhadap kejadian tersebut, semoga tidak terulang lagi,” harap Pak Kis_sapaan sehari-harinya.(mad)
