SD Maarif Jogosari Pandaan Juara I Syi’iran Blug Geblug

PANDAAN (Radarjatim.id) – Tim putra SD Maarif NU Jogosari Pandaan meraih juara pertama Lomba Syi’iran Blug Geblug tingkat Kabupaten Pasuruan. Tim yang terdiri dari 10 siswa itu tampil memukau di hadapan juri dan penonton yang ada di Hall Lembah Binangun, RM Makoya Durensewu Pandaan, Minggu (27/11) siang. Mereka mendapatkan trofi dan hadiah yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pasuruan, Hasbullah, S.Pd.

Syi’iran Blug geblug adalah seni tradisi bernafaskan Islam yang mulai langka, padahal zaman dulu sangat populer di kawasan Kec. Rembang, Kab. Pasuruan dan sekitarnya. Kini Pemerintah Kab. Pasuruan bertekad memopulerkan kembali dengan melalui lomba di lembaga pendidikan formal tingkat SD dan SMP.

Syi’iran adalah syair-syair berbahasa Jawa, salawat, atau sajak puji-pujian yang ditembangkan bersama. Sedang kata “blug geblug” dipungut dari bunyi bantal yang dipukul-pukul, sebagai semacam musik rebana pengiring. Suara bantal tersebut ditingkah dengan bunyi tepuk tangan yang variatif dan berirama. Maka jadilah orkestra sederhana, seperti akapela, yang mengiringi lantunan tembang, yang liriknya bermuatan nasihat dan hikmah.

Perlombaan berlangsung meriah dan seru, semua penyaji berupaya tampil maksimal dengan kreasi dan kapiawaian masing-masing. Tim putra sekolah inovatif SD Maarif Jogosari Pandaan berhasil mengalahkan empat kompetitornya di babak final, yaitu perwakilan dari Kec. Nguling, Kec. Purwosari, Kec. Prigen, dan Kec. Kejayan.

“Alhamdulillah, anak-anak senang sekali mendapat juara satu,” kata Kepala Sekolah SD Maarif Jogosari, Pandaan, Hj. Nurul Khusnaini, S.Pd. seusai nama-nama grup pemenang diumumkan. Dikatakan, anak didiknya memang antusias mengikuti lomba ini. Begitu dinyatakan masuk dalam babak penyisihan di level kecamatan Pandaan, mereka giat berlatih sepulang sekolah. Mereka juga syuting dan rekaman lagi untuk dikirim ke Dindikbud Kab. Pasuruan guna mengikuti seleksi tahap berikutnya.

“Pak Mahmud terus membimbing mereka. Disempurnakan performancenya. Tepuk tangannya dan lagunya dibuat lebih variatif. Busananya pakai batik lurik biar pas dengan syairnya yang berbahasa Jawa,” katanya. Selain itu, pelafalan syair juga mendapat perhatian. Menurutnya, anak-anak sekarang tidak bisa membedakan antara kata “lara” (sakit) dengan “loro” (dua).

Sementara itu pada kategori tim putri juara 1 dimenangkan oleh SDN Kutorejo 2 Pandaan dengan menyisihkan tim perwakilan Kec. Bangil, Kec. Kejayan, Kec. Rembang, dan Kec. Gondang Wetan. Untuk jenjang SMP, tim putri syiiran blug geblug dari SMPN 1 Pandaan menjadi penyaji terbaik dengan mengalahkan grup dari Kec. Purwasari, Kec. Bangil, Kec. Pasrepan, dan Kec. Tosari. Pada kategori tim putra SMP, berlaga lima tim unggulan yang mewakili Kec. Sukorejo, Rembang, Bangil. Pandaan, dan Puspo. Dewan juri akhirnya menobatkan SMPN 1 Sukorejo menjadi juara pertama.

Dari hasil tersebut terlihat tiga gelar juara pertama didominasi oleh siswa dari Pandaan. Sedangkan perwakilan dari Rembang, yang notabene adalah lokasi asal muasal blug geblug, mendapat juara 2 (kategori SMP Putra) dan juara 4 (kategori SD putri).

Tetapi terlepas dari siapa juaranya, diharapkan melalui ajang lomba ini akan terbentuk kecintaan siswa terhadap seni budaya yang ada di daerahnya sehingga kelak dapat turut melestarikannya.  Semoga. (rio)

DAFTAR PEMENANG LOMBA SYIIRAN BLUG GEBLUG KAB. PASURUAN 2022