SURABAYA (RadarJatim.id) — PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya pada Maret 2023 ini menggelar seminar Arrum Haji di beberapa kota di Jawa Timur. Di antarnya, Bojonegoro, Sidoarjo, Jember, Banyuwangi, Mojokerto, dan Ngawi.
Dalam kegiatan seminar Arrum Haji, Pegadaian mencoba memberikan kemudahan kepada umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah. Program yang ditawarkan, yakni pembiayaan haji secara syariah dengan jaminan emas atau tabungan emas.
Selama ini calon jamaah yang ingin melaksanakan haji harus membayar biaya awal sebesar Rp 25 juta. Setelah membayar, calon jamaah haji akan terdaftar sebagai calon dan mendapatkan nomor kursi. Masalahnya, tidak semua umat Muslim mampu membayar dengan nilai sebenar itu.
“Pembiayaan ini untuk mendapatkan porsi haji secara syariah dengan barang jaminan emas atau Tabungan Emas dan proses yang mudah serta aman,” ujar Mahasri, Kabag Humas dan Protokoler PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya kepada awak media pada seminar Arrum Haji, Kamis (30/3/2023).
Dikatakan, program tersebut merupakan kepedulian Pegadaian dengan memfasilitasi umat Islam yang ingin menunaikan ibadah haji, namun belum siap secara materi. Pegadaian memfasilitasinya untuk mendapatkan kursi awal, sehingga mereka memiliki kepastian untuk berangkat menunaikan ibadah haji.
Program ini bersifat perikatan jaminan emas sesuai dengan kaidah syariah, yang setara dengan 3,5 gram emas. Ditambahkan, program ini dikelola secara syariah dan calon jamaah akan dikenai mun’ah (biaya administrasi awal).
“Sudah banyak jamaah yang mendaftar dan tinggal menunggu pemberangkatan,” ujarnya. (eru)
