MOJOKERTO (RadarJatim.id) — Agaknya ini acara wisuda pelepasan siswa SD dalam “paket” lumayan komplet. Mengombinasikan kegiatan upacara wisuda dengan rekreasi, healing, olahraga, dan kegiatan keruhanian. Acaranya juga berlangsung di lokasi yang sejuk, yaitu di Hotel Arayanna, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto. Begitulah yang dilaksanakan oleh sekolah inovatif SD Maarif Jogosari, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan, pada Sabtu hingga Minggu (10-11/6/2023) siang.
Selama dua hari siswa kelas 6 yang sudah menyelesaikan studi itu mengikuti serangkaian aktivitas seru. Meliputi kegiatan pengalungan gordon, pentas karya seni budaya, fun outbound, olahraga air, bakar-bakar ikan, kegiatan khataman Al-Qur’an, serta salat bermunajad malam.
Aunur Rofiq, M.Pd.I, Waka Humas SD Maarif Jogosari menjelaskan, kegiatan tersebut sudah menjadi tradisi tahunan di sekolahnya. Hal itu sejalan dengan motto sekolah yaitu menajamkan pikiran, melembutkan rasa, dan memekarkan iman.
“Kami ini sekolah Maarif, jadi kegiatannya diusahakan mengkombinasikan antara ilmu umum dan ilmu agama. Selalu dikaitkan dengan pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik,” katanya saat ditemui di lokasi seusai salat Magrib berjamaah bersama 150 wisudawan.
Pagi setiba di hotel, siswa langsung turun ke lapangan untuk mengikuti fun outbond yang dipandu oleh Muhammad Faris, S.Pd dan Rizki Nur Cahyo, S.Pd. Kemudian dilanjutkan dengan seru-seruan game air di sampingkolam hotel. Setelah menunaikan salat Ashar acara dilanjutkan dengan Khotmil Qur’an Binnadhor.
Malamnya masing-masing perwakilan kelas unjuk karya seni di panggung kreasi siswa. Panggung diramaikan dengan atraksi tari Saman, opera, drama Rarajonggrang. Pentas dipungkasi dengan koor menyanyikan lagu Sampai Jumpa Endank Soekamti. Ditemani kerlap-kerlip puluhan lilin membawa suasana menjadi haru.
Hey, sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergi
Meskipun ku tak siap untuk merindu
Minggu siang puncak acara seremonial pisah kenang yang berlangsung hikmat. Acara diakhiri dengan bersalam-salaman dengan dewan guru penuh rasa syukur, yang selalu saja disertai dengan mata basah dan suara isak tangis.
Ya, peristiwa kelulusan sekolah memang momen yang menghadirkan dua rasa sekaligus. Gembira karena berhasil menyelesaikan studi, bersedih karena harus berpisah dengan teman-teman dan guru tersayang. (rio)
