JAKARTA (RadarJatim.id) — Politisi pendatang baru yang juga Calon Legislatif (Caleg) Partai NasDem, Amin Ahmad Balbaid mengajak para generasi muda untuk tak salah langkah dalam menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 mendatang.
Pekerja professional muda ini juga mengajak generasi muda di Jakarta Timur menggunakan hak pilihnya untuk Pemilu 2024 agar mencapai perubahan. “Hak pilih suara sangat menentukan nasib suatu daerah dalam kesejahteraan rakyat nya sendiri,” ajak Amin dalam keterangan nya.
Generasi muda diharapkan dapat melihat dan menimbang sosok-sosok calon legislatif maupun calon pemimpin yang berkompeten dalam bidang pemerintahan. “Generasi muda tidak boleh acuh terhadap politik, apalagi asal pilih dalam menentukan hak pilihnya. Mari untuk anak-anak muda agar lebih kritis dalam menentukan calon pemimpin yang akan dipilih dengan lebih menimbang kompetensi dan latar belakangnya,” harapnya.
Sebagai seorang eksekutif muda Nasional, Amin menegaskan, generasi muda menjadi penentu perubahan di tahun 2024 nanti. Mengingat jumlah mereka yang signifikan dalam data pemilih. Ia berharap anak muda dapat menilai calon-calon legislatif dan pemimpin sesuai kompetensi.
Maka dari itu, dirinya berpesan kepada para pemuda agar mereka tidak sampai apatis bahkan melakukan golput dalam Pemilu 2024. Amin Balbaid juga berpesan kepada para milenial untuk terus menghasilkan karya dan apabila ada pihak yang ingin atau tertarik berpolitik supaya tidak takut. “Tidak bisa dipungkiri bahwa pada akhirnya, para pemuda tersebut adalah mereka yang menjadi generasi penerus bangsa. Sehingga dengan mengikuti kegiatan Pemilu 2024 dan tidak golput, sebenarnya sudah merupakan bentuk kontribusi,” ungkap Amin.
Dikatakannya, (Pemilu) 2024 disebut sebagai pemilunya anak muda. Dengan jumlah anak muda dalam daftar pemilih yang sangat signifikan, merekalah kiranya yang akan menjadi penentu masa depan negeri ini melalui pilihan-pilihan mereka dalam bilik suara nanti.
KPU memperkirakan 60% dari seluruh pemilih pada Pemilu 2024 ialah generasi muda. Dengan data dan fakta itu, siapa yang berani membantah hipotesis bahwa kaum mudalah yang bakal ‘menguasai’ dan menentukan hasil Pemilu 2024 mendatang.(mad)
