GRESIK (RadarJatim.id) — Tidak banyak yang tahu, bahwa Kabupaten Gresik memiliki ruas jalan terpendek di Indonesia. Jalan itu adalah HOS Cokroaminoto, dengan ruas jalan sepanjang cuma 50 meter.
Terletak di tengah kota Gresik, ruas jalan ini berada tepat di kawasan Bandar Grissee. Ruas jalan terpendek ini resmi menjadi Kawasan Sentra Kuliner setelah diresmikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam acara bertajuk The Culture of Grissee, Sabtu (16/12/2023) malam.
“Mulai malam ini, ruas jalan ini kita tutup bagi kendaraan, khusus hari Sabtu dan Minggu untuk menjadi pusat UMKM. Dengan begitu, kita harapkan pelaku-pelaku UMKM di Kabupaten Gresik bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang dan maju bersama,” ungkap Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Berada di kawasan Bandar Grissee yang sarat akan budaya, Jalan HOS Cokroaminoto menjadi saksi berkembangnya kebudayaan dan perekonomian Gresik sejak masa lampau. Hal ini tidak lepas dari fakta sejarah yang meyebutkan, bahwa kawasan Bandar Grissee dengan luas sekitar 60 ha, merupakan pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Nusantara.
“Gresik adalah kota kecil, kota yang penuh peradaban dan penuh cerita. Sejarahnya tertulis, bahwasannya Gresik sudah masyhur di masa lampau. Maka, kita sebagai generasi muda perlu melestarikan dan menjaga warisan tersebut,” ujarnya
Selain meresmikan sentra kuliner, dalam kegiatan yang sama Gus Yani juga me-launching Bus Wisata Bandar Grissee yang akan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Bus bertingkat ini nantinya akan menjadi salah satu magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati keelokan kawasan Bandar Grissee. (sto)







